- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bekasi, Beritainspiratif.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI, mendorong pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pertama di Indonesia.
Optimalisasi pengolahan sampah menjadi energi dalam penciptaan PLTSa di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat itu pun diharapkan bisa menjadi rujukan agar bisa dibangun di tengah kota.
Model PLTSa tersebut juga nantinya harus dilakukan pengkajian agar kelak bisa diperoleh model terbaik untuk penerapan di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Perlu diketahui, hal yang paling penting dari pemilihan model PLTSa yang tepat adalah mengacu pada tingkat kesesuaian antara model dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Jadi model PLTSa ke depan kalau mau dibangun di tengah kota, yang terpenting adalah bagaimana ini PLTSa dapat diterima oleh masyarakat sekitarnya nanti. Hal inipun merupakan penunjang dari society 5.0," ujar Hammam Riza Kepala BPPT, di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019) yang dilansir antara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji yang turut mendampingi dalam tinjauan di TPA tersebut, mendorong agar seluruh kota yang memiliki permasalahan mengenai sampah, untuk menggandeng lembaga yang berfokus pada bidang teknologi itu.
Pembangunan PLTSa, ia anggap sebagai solusi yang sangat cocok untuk mengatasi permasalahan sampah yang terkadang membuat 'pusing' para stake holder terkait.
Teknologi termal bisa secara cepat mereduksi volume sampah tersebut menjadi energi.
"Ke depan kota-kota yang mempunyai permasalahan sampah sudah saatnya membangun PLTSa dan referensi saya adalah dengan menggandeng BPPT," kata Isnawa.
TPA Bantargebang yang memiliki luas 110 Ha dan menampung sampah sebanyak hampir mencapai 7.000 ton setiap harinya, solusi penerapan teknologi termal melalui pembangunan PLTSa, bisa mengatasi 'rumitnya' masalah yang dihadapi Pemprov DKI selama beberapa tahun terakhir.
"Saya atas nama pemprov DKI Jakarta mengucapkan terimakasih kepada BPPT atas kerjasamanya, memberikan kepastian, legacy bahwa BPPT mampu membangun PLTSa pertama di indonesia," pungkas Isnawa.
(Yanis)