- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com – Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti melakukan peluncuran awal program studi Magister Konservasi Laut pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (26/2/2019).
Peluncuran awal dilakukan di sela kegiatan Gelar Wicara “Festival Membumikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa” yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerja sama dengan Unpad. Dalam peluncuran tersebut, Susi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad dan Dekan FPIK Unpad Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan.
Rektor menjelaskan, konservasi laut menjadi fokus Unpad di bidang kelautan. Fokus ini menjadi ciri khas dari ilmu kelautan Unpad dibandingkan perguruan tinggi lainnya.
“Jarang yang fokus ke sini. Kebanyakan aktivitas larinya ke eksplorasi, sumber daya. Kami di samping menjalankan Pola Ilmiah Pokok, mencari yang jarang dilakukan, yaitu konservasi laut,” kata Rektor.
Pengembangan program studi di bidang kelautan merupakan upaya Unpad dalam “mendekatkan” generasi muda dengan laut. Sejak 2016, Unpad telah membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Pangandaran. Salah satu program studi yang dibuka di PSDKU Pangandaran adalah Ilmu Kelautan.
“Di era sekarang kami mendorong sebanyak mungkin generasi milenial mencintai laut. Kami ingin menempatkan laut sebagai wajah negara kita sekuat mungkin dengan pendekatan akademik,” tutur Rektor.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov mendorong sektor kelautan di Jawa Barat menjadi primadona. Saat ini, Kabupaten Pangandaran tengah didorong untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tidak hanya pariwisata dan infrastruktur, pengembangan KEK juga akan didorong dengan sejumlah riset di bidang kelautan.
Secara singkat, Pembukaan prodi ini merupakan respons Unpad untuk berkontribusi menghasilkan sumber daya yang kompeten di bidang konservasi laut. Dekan FPIK Unpad Dr. Yudi Nurul Ihsan mengatakan, prodi ini berperan dalam menyiapkan sumber daya yang andal dalam mewujudkan dan mengelola kawasan konservasi laut (KKL) yang ditargetkan Pemerintah.
“Sebagai negara dengan 2/3 wilayahnya adalah lautan, Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi laut. Apalagi Pemerintah telah menargetkan membangun 20 juta hektare KKL,” kata Dr. Yudi yang dilansir di laman resmi Unpad.
Sasaran prodi ini adalah menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangan metode konservasi laut yang sesuai dengan karakteristik perairan di wilayahnya. Lulusan juga mampu mengombinasikan teori dan praktik di lapangan untuk dapat memelihara kawasan konservasi laut.
Seusai peluncuran awal program studi Magister Konservasi Laut, Menteri Susi Pudjiastuti menyerahkan bantuan permodalan usaha awal dari Lembaga Permodalan Mikro dan Usaha Kecil Kelautan Kementerian KKP kepada pelaku usaha alumni/mahasiswa Unpad terpilih.
(Yanis)