- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Indramayu, Beritainspiratif.com - Laporan Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu Tahun 2017 meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian ini diharapkan dapat makin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menunaikan zakat, infak dan sedekahnya kepada BAZNAS Kabupaten Indramayu.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu, Moh. Mudor mengatakan, predikat ini adalah wujud komitmen BAZNAS Kabupaten Indramayu dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Predikat WTP ini adalah hasil pemeriksaan dari Kantor Akuntan Publik Ahmad Raharjo Utomo terhadap laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi dan diaudit menggunakan norma pemeriksaan akuntansi zakat.
"Laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Indramayu tahun 2017 memperoleh predikat WTP dari akuntan publik. Saya berharap ini adalah bagian dari komitmen transparansi dan keterbukaan yang baik, yang akan mendorong kepercayaan publik dan pada gilirannya akan meningkatkan pelaksanaan syariat zakat di Indramayu," kata Mudor, di ruang kerjanya (28/2/2019).
Sebagai lembaga pemerintah non struktural, BAZNAS akan selalu menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan. Terlebih BAZNAS ditugaskan untuk mengelola dana umat sesuai amanah Undang-Undang No.23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Dengan capaian ini diharapkan masyarakat akan makin mempercayakan zakat, infak dan sedekahnya melalui BAZNAS Kabupaten Indramayu, sehingga akan makin banyak mustahik yang menerima manfaatnya.
Selama tahun 2018, Mudor menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan, hal ini bisa dilihat dari kenaikan penghimpunan dana zakat infak dan shadaqah (ZIS). Dan pada tahun 2019 ini target kenaikan penghimpunan dana terus dilakukan agar pemanfaatannya semakin bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Penghimpunan dana tahun 2018 belum bisa dilakukan audit karena masih belum selesai dalam administrasi dan laporannya. Baru kita lakukan audit sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Insya Allah dalam waktu dekat hasilnya bisa dipublikasikan,” katanya.
(Yones)