- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Sebagimana diketahui bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan menetapkan Tarif Batas Atas (TBA) sebesar 12-16 persen untuk menekan harga tiket pesawat.
Namun hal itu dinilai Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, bahwa turunnya persentase tarif batas atas tidak otomatis akan menurunkan harga tiket pesawat sebagaimana harapan publik, seperti dilansir kompas.com.
Begitu juga salah satu Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie berpendapat bahwa kondisi tiket pesawat saat ini (dikeluhkan) itu tidak terlepas dari lambannya Menteri Perhubungan merevisi tarif batas atas dan tarif batas bawah.
Menurutnya penurunan TBA 12-16 persen yang dilakukan pemerintah akan memberatkan maskapai penerbangan. (24/5/2019. KOMPAS.com).
Dilain pihak Relawan Jokowi, Ketua Umum Komite Rakyat Nasional (Kornas-Jokowi), Abdul Havid Permana berpendapat, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi gagal dalam hal menurunkan harga tiket pesawat, menurutnya pada saat mendekati mudik lebaran harusnya harga tiket pesawat kembali normal seperti sediakala, walaupun naik tapi tidak separah sekarang ini.
"Saya kira jelas pak Budi Karya gagal mengatasi harga tiket yang melambung tinggi, harusnya mau mendekati mudik lebaran harga tiket itu bisa normal, kalaupun ada lonjakkan penumpang seperti sebelum-sebelumnya bisa dianggap wajar harga tiket jadi tinggi, tapi ironis dari bulan Januari 2019, kan harga tiket sudah tinggi," ujar Havid saat memberikan keterangannya kepada redaksi, di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pemudik lebaran tahun 2019 bukan saja di pulau Jawa atau Sumatera, melainkan juga kata Havid pulau Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Timur lainnya.
"Kalau pulau jawa ada Tol Trans Jawa yang baru-baru selesai, gitu juga pulau Sumatera Tol Bakauheni yang menembus Sumatera Selatan. Tapi juga harusnya Menhub, memikirkan pemudik diluar pulau Jawa dan Sumatera, ya seperti orang Kalimantam, Sulawesi yang gak mungkin jalur darat," terang Havid.
Sambung dia menuturkan, Menteri Perhubungan Budi Karya patut di evaluasi di periode kedua Presiden Joko Widodo, sebab Havid menilai Budi Karya gagal menurunkan harga tiket pesawat yang berdampak kepada penumpang yang akan mudik lebaran ke wilayah Sulawesi, Kalimantan dan wilayah Timur lainnya.
Di tempat terpisah, menurut salah satu pemudik lebaran asal Sulawesi Selatan yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa ia dan keluarganya mengurungkan niatnya untuk mudik lebaran tahun ini, sebab ujarnya, harga tiket yang biasa Rp 800-ribuan sekarang menjadi kisaran Rp 2juta-an per orang. "Kalau dulu bisa untuk dua orang, sekarang gak bisa lagi, sayang uangnya," pungkas ibu berdomisili di Tangerang Selatan ini.
Berdasarkan pantauan media ini, disalah satu aplikasi online yang menjual tiket pesawat untuk rute Jakarta (CGK) menuju Sulawesi Selatan (UPG) harga tiket berkisar Rp 1,6 juta-an keatas.
[Yones]