- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Sebelum menjadi pemimpin, tentu akan berawal dari menjadi bawahan. Dibutuhkan banyak pengorbanan dari seorang bawahan untuk menjadi pemimpin yang suskes.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat memberikan sambutan pada Pemantapan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS di Lingkungan Pemda Kota Cirebon Tahun Anggaran 2019 di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa,(2/7/2019).
“Menjadi ASN itu sebuah pilihan,” ungkap Azis. Jika pilihan tersebut akhirnya terkabul, tentu yang harus dilakukan yaitu dengan bersyukur.
Rasa syukur tersebut menurut Azis akan menghasilkan hati yang ikhlas. “Dengan hati yang ikhlas, kita juga akan ikhlas dalam menjalankan tugas sehari-sehari,” ungkap Azis.
Termasuk saat menjadi petugas pelaksana maupun bawahan yang tentunya membutuhkan banyak pengorbanan. Karenanya Azis berpesan kepada CPNS untuk menyiapkan tenaga, pikiran hingga perasaan saat menjadi seorang bawahan.
“Ingat, untuk menjadi pimpinan itu dimulai dari bawah. Dari pelaksana terlebih dahulu,” tegas Azis.
Menjadi bawahan yang sukses menurut Azis lebih susah dibandingkan menjadi atasan sukses. Jika seseorang sudah mampu menjadi bawahan yang sukses, maka kelak diyakini akan menjadi pemimpin yang sukses pula.
“Jadi jangan dulu mikir jadi pimpinan, ingin jadi ini, ingin jadi itu, seharusnya begini, seharusnya begitu. Nantinya yang ada sewot bae. Nyalah-nyalahin bae. Karena itu, berfikirnya sudah menjadi pemimpin,” ungkap Azis.
Padahal untuk menjadi orang nomor satu, dimulai dari orang nomor dua, tiga, bahkan mungkin seratus.
Karena itu, Azis meminta kepada setiap CPNS yang akan menjadi PNS untuk menikmati dan menjalankan setiap langkah yang telah mereka pilih dengan ikhlas.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, menjelaskan jika kegiatan kali ini merupakan penguatan kembali terhadap 265 CPNS setelah mereka dibimbing di Pusdikmin Mabes Polri.
“Penguatan ini dilakukan selama 3 hari,” ungkap Anwar. Tujuannya untuk memberikan bimbingan kepada CPNS tersebut bagaimana mereka nantinya bekerja secara profesional sesuai dengan profesi masing-masing. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan seminar di Bandung dan ditutup dengan ujian. (Yones)