- Ragam
- 24 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dinobatkan sebagai Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada malam puncak Anugerah KPI 2019 di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
"Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi inspirasi bersama," ucap Emil sapaan Ridwan Kamil.
Emil menegaskan bahwa pihaknya dan KPI Daerah (KPID) Jawa Barat sangat kompak mengedukasi dan memproteksi warganya dari sebuah informasi.
"Kami bersama KPID Jabar sangat kompak, setiap tahun juga kita selenggarakan KPID Award," kata Emil.
Selain itu, dukungan dalam bentuk anggaran juga selalu dikucurkan Pemda Provinsi Jabar kepada KPID Jabar setiap tahunnya.
Saat ini terdapat 417 lembaga penyiaran yang beroperasi di Jabar. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia, sehingga harus dibina betul-betul oleh Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan KPID Jabar.
"Kami harus membina 417 lembaga penyiaran atau terbanyak se-Indonesia, karena warga Jabar adalah pengkonsumsi informasi," tutur Emil.
Terkait tantangan dalam bermedia, Emil mengatakan masalah saat ini bukanlah dalam mencari informasi dan memilah informasi, melainkan dalam perang informasi melawan berita hoaks yang hampir setiap hari beredar termasuk di Jabar.
"Masalah di zaman orang tua kita adalah mencari informasi, masalah di zaman saya adalah memilah informasi, dan perang hari ini bukan perang senjata, tapi perang informasi," ucap Emil.
Untuk itu, Pemda Provinsi Jabar pun sudah membentuk unit kerja Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks. "Setiap hari senin kami posting lima berita hoaks yang beredar di Jabar, untuk melindungi ruang informasi warga kami. Mudah-mudahan unit ini bisa diadopsi oleh pemerintah daerah lainnya," harap Emil.
Anugerah KPI 2019 merupakan bentuk apresiasi kepada insan televisi dan radio dalam menghadirkan program siaran sehat dan berkualitas.
Dilansir laman resminya, pada Anugerah KPI tahun ini panitia menerima 185 tayangan televisi dan 130 siaran radio, yang tersebar dalam 16 kategori penghargaan. Dalam menilai 315 program siaran ini, KPI melibatkan 21 orang juri dengan beragam latar belakang seperti, psikolog, sutradara dan kritikus film, praktisi perfilman, pengamat penyiaran, akademisi, hingga anggota DPR RI. (Ida)