- Pendidikan
- 24 Dec 2024
Semarang, Beritainspiratif.com - Kapolsek Genuk Semarang Komisaris Polisi (Kompol) Zaenul Arifin sukses raih gelar Doktor dari Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang dalam sidang promosi yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum Unissula Semarang dan enam dosen penguji, di Gedung Fakultas Hukum Unissula, Jumat (20/3/2020) siang.
Ujian terbuka dimulai dengan penyampaian Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin sebagai Promovendus atau sarjana penyusun disertasi dan mempertahankannya untuk memperoleh gelar doktor, terlebih dahulu dia menyampaikan pokok-pokok disertasinya selama 15 menit.
Dilanjutkan Dekan Fakultas Hukum Unissula mempersilahkan dewan penguji untuk memulai dengan pertanyaan secara bergilir yang berkaitan dengan disertasi.
Dikutip dari Tribunjateng.com dalam sidang tersebut disertasi dipimping langsung oleh Prof. Dr. H. Gunarto, S.H, S.E, Akt., M.Hum sebagai Ketua Dewan Penguji sekaligus Dekan Fakultas Hukum Unissula Semarang.
Dibantu enam anggota dewan penguji masing-masing Dr. Hj. Widayati, S.H., M.H. Prof. Ahmad Rofiq, M.A, Prof. Dr. Mahmuhtarom HR.,S.H.M.H, Prof. Dr. Eko Soponyono, S.H.,M.H, Dr.Hj. Anis Mashdurohatun, S.H., M.Hum, Dr. Hj. Sri Endah Wahyuningsih, S.H.,M.Hum.
Setelah sidang berjalan hampir dua jam, Zaenul Arifin dinyatakan lulus berpredikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 3.81 dan sebagai lulusan ke 329.
"Alhmdulillah, pertama saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT kemudian almarhum kedua orang tua saya yang pasti tersenyum melihat anaknya ini meraih gelar doktor," ujar Zaenul Arifin.
Zaenul mengungkapkan rasa terima kasih juga terhadap seluruh jajaran kepolisian mulai dari Polrestabes Semarang hingga tempatnya berdinas di Polsek Genuk, sekaligus para pihak mulai dari keluarga, teman seangkatan, dan lainnya.
"Terutama kepada Bapak Kapolrestabes Semarang yang telah memberikan peluang dan kesempatan untuk anggotanya yang sangat luar biasa, Kapolrestabes is the best," terangnya.
Diketahui Zaenul Arifin menjadi Kapolsek pertama yang meraih gelar doktor di jajaran Kapolsek Polrestabes Semarang.
Dia menjelaskan semangat dalam meraih gelar doktor lantaran anjuran sekaligus menangkap peluang dari intruksi Kapolri agar Polri harus meningkatkan kapasitas SDM demi terwujudnya Polri yang unggul.
"Iya saya yang pertama Kapolsek di Polrestabes Semarang yang meraih gelar doktor namun ini sebagai wujud dari semangat saya untuk meningkatkan kemampuan diri," jelasnya.
Zaenul mengatakan suka duka dalam menempuh gelar doktor sangat luar biasa, apalagi di tengah pekerjaannya sebagai Kapolsek yang membutuhkan perhatian maksimal.
"Pokoknya luar biasa, tidak bisa diceritakan karena harus berkorban waktu untuk keluarga, tenaga, pikiran dan finansial, ibarat kata tidak ingin mengulanginya lagi," canda Zaenul.
Sementara anggota dewan penguji Ahmad Rofiq menuturkan gelar tertinggi sudah selesai diraih oleh Zaenul Arifin, namun Rofiq berpesan sesuai kata orang bijak ketika sesuatu sempurna maka akan tampak kekurangannya.
"Gelar tertinggi di Universitas sudah diraih, sekarang tinggal diuji ilmu itu di masyarakat, saya juga berpesan ingat menuntut ilmu tidak ada hentinya," terangnya.(*)