- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI) menyerahkan dua buah unit ventilator lokal karya UI, COVENT-20, untuk digunakan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, sebagai bagian dari uji klinis pada manusia.
Penyerahan Ventilator COVENT-20 dilakukan pada Senin, 18 Mei 2020, oleh Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI), Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Ketua Tim Ventilator UI, Dr. Basari, S.T., M.Eng., Ketua Ikatan Alumni FTUI, Cindar Hari Wibowo, serta Tim Ventilator UI, dan diterima oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Dr. Sumariyono, SpPD-KR, MPH, dan tim dokter dari RSCM.
“Kami sangat bersyukur bahwa akhirnya COVENT-20 dapat memasuki fase uji klinis pada manusia. Proses Uji Klinis Ventilator UI, COVENT-20 memakan waktu yang lebih lama. Hal ini karena kami perlu menunggu kepastian protokol uji dari Kementerian Kesehatan terkait multimode ventilasi COVENT-20, mode Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dan mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV),” kata Hendri menjelaskan.
Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SPOG(K), Wakil Direktur IMERI FKUI bidang Inovasi yang tergabung dalam tim dokter yang menggawangi tim Ventilator UI menambahkan,
“Dengan keunggulan multimode yang dimiliki, COVENT-20 dapat digunakan pada fasilitas kesehatan mulai dari unit ambulan hingga Instalasi Gawat Darurat, baik non-invasif maupun invasif. Beberapa dokter RSCM yang telah melihat COVENT-20 meyakini bahwa ventilator UI ini mempunyai keunggulan fungsi yang signifikan dibandingkan peralatan ventilator transport dasar berbasis tekanan dan ambu-bag yang saat ini masih banyak digunakan di berbagai rumah sakit.”
“COVENT-20 telah dinyatakan lulus uji produk untuk mode ventilasi CMV dan CPAP di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) pada bulan April 2020 lalu. Kami juga telah menyelesaikan uji pra klinis pada hewan dengan menggunakan paru-paru hewan di Animal Facility IMERI FKUI dengan hasil yang memuaskan. Uji pada hewan ini memperkuat hasil uji BPFK bahwa COVENT-20 dapat menjadi ventilator alternatif untuk mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV). Hasil ini juga menunjukkan bahwa COVENT-20 siap untuk diujikan pada manusia,” kata Ketua Tim Ventilator Dr. Basari dilaman resmi UI.
Keunggulan ventilasi multimode, COVENT-20 memiliki keunggulan biaya produksi yang lebih hemat, compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan. (*)