- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Dosen ITB ciptakan face shield yang dapat diproduksi secara cepat dan mandiri. Tujuan inilah yang melandasi tim Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang terdiri atas Dr. Budi Adi Nugroho, M.Sn, Patriot Mukmin, M.Sn., dan Dhanistya Dyaksa, M.Ds., membuat pelindung muka kemasan rata atau flatpack face shield.
Menurut Budi ketersediaan bahan, biaya produksi, dan distribusi menjadi constraint dalam merancang sebuah APD yang paling sederhana.
“Oleh karena itu, tercetuslah ide membuat pelindung muka yang dapat dikemas rata dengan waktu produksi yang singkat, harga yang murah, dan kemudahan dalam pengiriman,” ujarnya.
Dalam pembuatan produk face shield ini bekerja sama dengan desainer lokal sebagai konsultan yang sedang mengembangkan purwarupa face shield.
Didukung bantuan dana dari LPPM, tim ini langsung membuat beberapa rancangan purwarupa dan melakukan pengujian di lapangan. Pembentukan purwarupa dan pengujian lapangan hanya berlangsung sebanyak dua kali karena menginginkan produk cepat masuk ke jalur produksi massal.
“Perbedaan face shield muka kemasan rata ini dengan face shield lainnya terletak pada tiga poin yaitu, waktu produksi hanya memerlukan waktu 6,5 menit/buah. Face shield ini dipatok harga Rp35.000 per buah untuk 500 pcs dan bisa lebih murah lagi jika diproduksi dalam jumlah lebih banyak. Kemasan rata akan mempermudah pengiriman dan meminimalisir biaya kirim untuk pengiriman Bandung-Jakarta hanya Rp25.000 untuk 100 buah face shield dengan jasa pengiriman paxel,” ujar Budi yang dilansir laman resmi ITB.
Saat ini produk face shield sudah dibuat sebanyak 500 buah dan didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan tempat praktik dokter secara gratis di wilayah Kota Bandung, Surabaya, Jakarta, Pangkal Pinang, Purwokerto, Ambon, dan lain-lain. (*)