- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
BANDUNG. Guna merealisasikan program pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka dan meresmikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di ruang lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang bertempat di EL Royal Hotel Jalan Merdeka Bandung, Rabu (18/10).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Germas yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai program pusat yang harus direalisasikan oleh semua daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
"Tentu suksesnya itu ditandai dengan gerakan ini dilaksanakan di internal pemerintah, karena pemerintah itu ratusan ribu orang, ada pemerintah provinsi dengan pegawainya 40 ribu orang, ada pemerintah kabupaten/kota yang masing-masing kurang dari 10 ribu orang, germas ini harus berlaku di instansi terlebih dahulu, di pusat kementrian lembaga, didaerah, kabupaten/kota, Provinsi, OPD, Biro dan Badan harus terlaksana dengan baik," ungkap Aher sapaan akrabnya Gubernur Jawa Barat ini.
Selanjutnya, kata Aher, pihaknya akan tularkan kepada masyarakat secara menyeluruh, sehingga nanti pelayanan kesehatan itu tidak saja dilakukan oleh petugas kesehatan yang tergabung dalam Dinas Kesehatan.
"Semua OPD, semua lembaga, semua Dinas, semua badan, punya wawasan yang memadai ketika membuat program kerja," tegasnya.
Aher menerangkan, kesehatan yang diinginkan ialah kesehatan jasmani, rohani dan akal pikiran.
"Kalau sekarang fokus nya ke kesehatan jasmani bukan berarti bahwa tidak ada kesehatan rohani, karena rohani harus sehat karena sehatnya rohani menunjang kesehatan jasmani, begitu pula sehatnya pikiran menunjang kesehatan jasmani, kalau pikiran kita cerdas dan baik tau cara memperlakukan diri untuk sehat," tandasnya.
Karena untuk mendapatkan cara dalam mendapatkan kesehatan, tentunya harus mengkonsumsi makanan sehat, bergizi dan tidak harus mahal dengan istilah B2SA, yaitu beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
"Beragam ini ada karbohidratnya ada vitaminnya, proteinnya ada buah-buahannya, bergizi dimasak dengan bergizi, kemudian seimbang itu jangan kebanyakan salah satu jangan sampai karbohidrat terlalu banyak dan aman seimbang kaitannya kita harus halal dan bersih kedepan makanan kita ingin selain halal dan bersih lepas residu dan pestisida sehingga tidak membahayakan tubuh kita," tandasnya. (usr)