- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Majalengka, Beritainspiratif.com -
Ratusan pengendara yang menunggak pajak kendaraannya terjaring operasi, menyusul digelarnya operasi gabungan Samsat Majalengka dan instansi terkait.
Kepala CPPD Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Majalengka, Asep Cucu, didampingi Kasi Penagihan dan Penerimaan, Ade Wikarta dan Kasi Pendataan dan Penetapan, Doni Firyanto mengatakan, operasi dilakukan untuk menyisir kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang atau penunggak pajak.
" Kami melakukan kegiatan operasi gabungan antara pihak kami dengan kepolisian, Dishub, Jasa Raharja dan Polisi Militer maupun instansi terkait lainnya terutama dalam rangka menertibkan wajib pajak yang belum membayar pajak kendaraan bermotor,"ungkap dia, Selasa (13/3).
Kendaraan yang telat membayar pajak didata oleh petugas Samsat dan pengemudinya diminta langsung membayar atau mendapatkan surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan.
Sedangkan pelanggaran SIM maupun kelengkapan kendaraan lainnya ditangani Satlantas Polres Majalengka untuk diberi sanksi tilang.
"Pekan lalu, kita telah menggelar operasi di jalan Rajagaluh-Majalengka, tepatnya di depan Terminal Rajagaluh dan saat ini kita gelar di wilayah Kecamatan Leuwimunding yang berlangsung selama tiga hari ke depan,"ucap Cucu.
Cucu berharap, upaya itu bisa menjaring para pengendara segera menuntaskan kewajibannya. Selain itu, diharapkan dapat membangun tanggung jawab dan lebih jera, sehingga terbangun kesadaran masyarakat untuk tidak menunggak pajak," ujarnya.
Cucu menilai cukup efektif dengan kegiatan ini, tapi idealnya warga membayar pajak atas kesadarannya sendiri.
Asep Cucu juga menambahkan, potensi pajak kendaraan bermotor di Majalengka tergolong besar, mengingat wilayah Majalengka yang besar dengan jumlah warga yang banyak.
Selain mengadakan operasi terpadu di jalan, pihaknya juga mengadakan sosialisai ke rumah-rumah warga agar tidak menunggak pajak.
" Kegiatan ini kami galakan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentinganya membayar pajak. Karena dengan pajak, kelangsungan program pembangunan bisa dijalankan karena pajak termasuk Pendapatan Asli Daerah terbesar," jelasnya. (Charles)