- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua dan anggota Pansus VII DPRD provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Kabupaten Brebes, Selasa (13/10/2020).
Kunjungan kerja ke pondok pesantren pimpinan KH Subhan Ma'mun ini, guna mendapatkan masukan dalam penyempurnaan Raperda Penyelenggaraan Pesantren Provinsi Jawa Barat yang sedang dibahas oleh Pansus VII.
Ketua Pansus VII DPRD Provinsi Jawa Barat Sidkon Djampi mengatakan dari hasil kunjungan itu, ada beberapa catatan yang akan ditindaklanjuti dan dibahas dalam forum Pansus bersama pihak terkait.
Salah satunya adalah perlu klasifikasi Pesantren yang bisa mendapat bantuan dari APBD.
Baca Juga:Selama-pandemi-covid-19-tercatat-130-ton-sampah-tidak-terangkut
Pesantren yang sudah lama berdiri lanjut Sidkon, diprioritaskan mendapat bantuan dari APBD provinsi Jabar.
Baca Juga:Komisi-v-dprd-jabar-apresiasi-slb-negeri-bandung-barat-buka-sekolah-terbuka
Sementara untuk pesantren yang baru berdiri, harus terlebih dahulu melewati beberapa pengujian untuk bisa difasilitasi oleh APBD.
"Ada beberapa catatan yang kami terima dari Ponpes Assalafiyah, diantaranya adalah klasifikasi Pesantren. Dengan kata lain Pesantren yang baru berdiri jangan langsung difasilitasi oleh APBD, tetapi memprioritaskan Pesantren yang sudah lama berdiri," ucap Sidkon.
Menurut Sidkon, pimpinan Pesantren Assalafiyah Luwungragi KH. Subhan Ma'mun, mengapresiasi penyusunan Raperda Penyelenggaraan Pesantren Jawa Barat.
"KH Subhan Ma'mun juga berharap Raperda Penyelenggaraan Pesantren yang kini dibahas DPRD Jabar, dapat ditiru oleh seluruh DPRD se Indonesia, sehingga ilmu pendidikan yang didapat di Pesantren bisa bermanfaat dan berperan penting dalam pembangunan bangsa, " ujar Sidkon.
Baca Juga:
(Ida)
