- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Personel Pos Jagoi Babang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps membantu warga memanen padi di Desa Takek, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang guna memudahkan dan mempercepat panen padi yang dilakukan petani di wilayah binaannya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (12/3/2021).
Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan empat orang personel Satgas dari Pos Jagoi Babang dipimpin Serda Gamaliel itu, sebagai upaya membantu petani untuk meringankan kerja dan mempercepat proses panen, yang diharapkan dapat mencegah gagal panen karena keterlambatan pada proses memanen padi.
“Juga sebagai upaya kita mendukung peningkatan hasil panen para petani, sehingga didapatkan nilai produksi yang lebih untuk meningkatkan penghasilan para petani tersebut,” ucap Dansatgas.
Baca Juga: Wow..Christian Evan Chandra Lulus Sarjana Ilmu Aktuaria UI 3,5 Tahun Raih IPK 4
Dansatgas menambahkan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan salah satu aspek penting dalam kaitannya dengan stabilitas negera, terutama di tengah pademi Covid-19 saat ini. Sehingga dirinya berharap agar setiap kegiatan yang dilakukan petani harus memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kegiatan ini juga menjadi media komunikasi kita untuk memberikan sosialisasi pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, sehingga para petani akan selalu produktif di tengah pandemi saat ini,” ujarnya.
“Juga untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara Satgas dengan warga,” tambah Dansatgas.
Sementara itu, Yanti (45) salah satu petani di Desa Takek menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya atas ikut sertanya personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps dalam kegiatan panen padi bersama petani di desanya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan bapak-bapak Satgas, karena selain memudahkan dan mempercepat pekerjaan, kehadiran bapak-bapak Satgas juga memberikan semangat tersendiri bagi petani di sini,” pungkas Yanti.
Yanis
Baca Juga:
Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar