- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengunjungi pasien yang kecanduan game/ internet di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/3/2021).
Dalam kunjungannya itu, Wagub menemui empat remaja putra yang menjalani rawat jalan di salah satu ruang konsultasi RSJ tersebut.
"Saya datang kesini untuk meyakinkan, dampak gawai terhadap anak-anak pengguna. Ternyata memang dampak dari HP (handphone) sangat luar biasa bagi anak-anak yang ketergantungan atau kecanduan. Bahasa medisnya, adiksi HP, " kata Wagub disela kunjungan.
Menurut Wagub yang akrab disapa kang Uu ini, pasien adiksi game atau internet terjadi karena berbagai faktor.
Awalnya bisa karena stres, banyak mengurung diri, tidak punya teman. Kemudian pegang HP karena tidak ada kegiatan, maka terjadilah adiksi.
"Atau bisa juga punya penyakit bawaan (komorbid), kemudian pegang HP kelamaan. Ahirnya adiksi, " ujarnya.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Nakes di Jabar Turun Sejak Vaksinasi Berjalan
Wagub berharap para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap putra/ putrinya dan memberikan pendidikan ukhrowi disamping pendidikan duniawi atau bersekolah.
"Jangan biarkan anak murung sendiri, lalu berikan pendidikan ukhrowi dan bersekolah untuk menjaga keseimbangan kepribadian anak, " pesan kang Uu.
Kang Uu menuturkan hasil dari kunjungan ini, akan ditindak lanjuti dengan mengadakan pertemuan bersama muslimat Persatuan Islam Istri (Persistri), Pos Yandu, PAUD, PKK, Majelis Ta'lim khusus yang menangani anak dan keluarga.
"Kami akan menindaklanjuti kejadian ini (adiksi game/ internet) lewat kebijakan. Kami bukan menolak teknologi, tapi marilah kita meminimalisir dampak negatifnya, " tegas dia.
Berdasarkan data dari RSJ Cisarua, pada tahun 2020 tercatat 8 orang mengalami adiksi game yang melakukan rawat jalan ke RSJ ini. Sementara di tahun 2021 selama Januari sampai Februari ada 5 pasien rawat jalan yang mengalami adiksi internet termasuk adiksi game.
"Kemarin di tahun 2020 ada 8 pasien rawat jalan. Di tahun 2021, dalam dua bulan saja sudah ada 5 orang, " ungkap Direktur RSJ Cisarua dr. Elly Marliyani Sp.KJ.
Menurut dr Elly, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun, juga ikut mempengaruhi anak menjadi kecanduan game atau internet.
"Memang sebagian besar yang datang ke kami di Januari hingga Februari ini, diperberat dengan kondisi pandemi ini. Anak tidak bisa ke mana-mana dan dapat kuota internet," kata dia.
Ia menambahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, RSJ Cisarua membuka layanan konsultasi jiwa online (K-Jol), dengan menghubungi nomor WA 081221282020.
"Masyarakat yang memerlukan konsultasi jiwa, bisa menghubungi nomor tersebut, " pungkasnya.
(Ida)
Baca Juga:
Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar