- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H. Muhamad Sidkon saat di Kantor Diskominfo Kabupaten Cirebon, Jumat (4/6/2021) / Foto: Humas DPRD Jabar
Kab. Cirebon, Beritainspiratif.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi keberadaan Command Center di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Cirebon.
Command center tersebut meraih predikat Top Digital tingkat Jawa Barat, dengan kategori empat bintang.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H. Muhamad Sidkon mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi yang cukup memuaskan sebagai wujud pemberian pelayanan terhadap masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon.
Ia menambahkan, penghargaan yang telah diraih Diskominfo Kabupaten Cirebon dapat menjadi contoh positif bagi kabupaten kota lainnya di Jawa Barat.
Baca Juga: Akibat Refocusing Anggaran, Angka Kemantapan Jalan di Jabar Turun
Komisi I kata Sidkon berperan menjalankan fungsi pengawasan dalam konteks untuk memotivasi kota dan kabupaten, dalam pengelolaan salah satu program pemerintah dengan adanya Command Center tersebut.
“Command Center dibuat dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah yang dipandang perlu dilakukan secepatnya dan dapat diakses langsung oleh masyarakat,” ujar Sidkon di Kantor Diskominfo Kabupaten Cirebon, Jumat (4/6/2021).
Meski demikian menurut Sidkon, fasilitas Command Center yang dioperasikan sejak tahun 2020 itu belum berjalan optimal.
Karena itu dirinya mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi kekurangan fasilitas penunjang, agar Commaand Center Cirebon dapat beroperasi lebih optimal.
“Mudah-mudahan gubernur mendengar dan mengalokasikan dalam APBD, untuk kesempurnaan operasional di Command Center ini,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Jabar Arif Hamid Rahman Hakim menyoroti ruangan Command Center yang dinilai terlalu sempit, jika sewaktu-waktu ada kedaruratan dan peninjauan dari instansi lain maupun kunjungan pemerintah. Sebab, kapasitas ruangan diperkirakan hanya mampu menampung 15 sampai dengan 20 orang saja.
“Command Center ini kan sudah mendapatkan penghargaan yang cukup bagus, namun jika tempatnya hanya sebesar ini tidak akan mampu menampug banyak orang.
Sementara pemerintah atau instansi lainnya pasti akan ada yang bertukar informasi, termasuk mempelajari pengelolaan Command Center ini,” ujar Arif.
Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, Harry Safari menyambut baik upaya Komisi I yang akan menindaklanjuti beberapa kekurangan dalam fasilitas Command Center. Hal itu bertujuan untuk lebih mempercepat hubungan pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Khususnya yang dilalukan secara online, baik video conference maupun zoom meeting.
“Kami merespon positif atas usulan kekurangan yang ada di Comman Center, sehingga kedepannya pelayanan terhadap masyarakat lebih cepat dan optimal,” tandasnya.
(Ida)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
