1.014 BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro Diresmikan Wapres di Ponpes Cipasung

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri peresmian 1.014 BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021) / Foto: Humas Jabar


Kab. Tasikmalaya, Beritainspiratif.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meresmikan 1.014 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).

Peresmian dilakukan bersamaan dengan kegiatan Rembug Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas Tahun 2020.

"Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Wapres RI mengatakan pelatihan BLK Komunitas dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Dengan begitu, angka pengangguran dapat ditekan.

Baca Juga: Kukuhkan 8 Guru Besar Baru, UPI Targetkan Rasio Guru Besar 12-15 Persen

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021, terdapat 19,1 juta penduduk usia tenaga kerja yang terdampak pandemi.

Pertumbuhan angkatan kerja baru pun, cenderung meningkat setiap tahun dan usia angkatan kerja yang siap pakai, atau pernah mengikuti pelatihan kerja masih minim. Hal itu menyebabkan terjadinya mismatched skill.

“Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, terdampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, butuh langkah extraordinary yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya di sektor ketenagakerjaan.

“BLK Komunitas merupakan salah satu program terobosan pemerintah, untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, program BLK komunitas sangat penting untuk mengkonversi para pencari kerja jadi memiliki skill.

"Melalui BLK Komunitas ini para pencari kerja akan memiliki keahlian yang diperoleh bukan dari lembaga formal, tapi dari pesantren, kompleks dll," ucap Emil.

Emil berharap dengan adanya BLK Komunitas, angka pengangguran di Jabar bisa terus berkurang.

"Tingkat pengangguran di Jabar saat ini berada di angka 8 persen. Mudah-mudahan dengan program ini (BLK Komunitas), petani milenial dll, tingkat pengangguran di Jabar semakin menurun, ” ujarnya.

Program vokasi dan kewirausahaan BLK Komunitas ini, mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan terus mendorong industri keuangan untuk dapat menjalin kerja sama dan bersinergi dengan program pelatihan yang dinaungi oleh BLK ini.

“Kami menyambut baik atas peresmian BLK ini tentunya adalah sinergi yang bagus antara program Bank Wakaf Mikro pembinaan umat dan juga nanti ini adalah pelatihan para generasi muda,” kata Wimboh.

Berikut ini 23 kejuruan program pelatihan vokasi yang dikembangkan Kementerian Ketenagakerjaan:

1. Teknik Otomotif.

2. Teknik Pendingin (Refrigerasi).

3. Teknik Las (Welding).

4. Teknik Konstruksi Furniture dan Kriya Kayu (Woodworking).

5. Teknik Perkapalan.

6. Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi.

7. Elektronika.

8. Teknik Informatika.

9. Robotika.

10. Multimedia.

11. Desain Komunikasi Visual.

12. Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri).

13. Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry).

14. Kesenian.

15. Seni Kriya (Kerajinan Tangan).

16. Teknik Batik.

17. Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana).

18. Tata Rias.

19. Bahasa.

20. Perhotelan.

21. Kesehatan Tradisional.

22. Seni Kuliner.

23. Hubungan Industrial.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait