- Ragam
- 18 May 2024
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar III Tobias Ginanjar
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar III Tobias Ginanjar menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak cukup besar pada sektor perekonomian masyarakat.
Hal itu terjadi, karena banyak sektor ekonomi yang tidak bisa menjalankan aktifitasnya untuk sementara waktu.
Tobias mengatakan menurunnya aktviitas ekonomi, juga berimbas kepada pekerja di sektor informal seperti para pedagang kaki lima dan petani yang mengalami penurunan pendapatan.
"Banyak para pekerja di sektor informal yang ketika mereka berjualan dengan berkeliling, pendapatannya menurun seiring turunnya aktifitas masyarakat yang terjadi, " ungkap Tobias, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga: 3.000 Warga Kel. Sukamiskin Kota Bandung Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19
Menurut Tobias, keadaan ini harus menjadi perhatian bersama para stakeholder terkait, karena jumlah pekerja sektor informal di Jawa Barat cukup besar.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, karena sektor informal sangat banyak, sehingga kita tidak bisa meminta mereka untuk terus berdiam diri di rumah tanpa memberikan solusi terkait penghasilan mereka"ujarnya.
Ketika disinggung mengenai efektifitas pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Barat, Tobias menilai PPKM Darurat cukup mampu menekan mobilitas masyaraka meskipun belum maksimal.
Berdasarkan hasil pemantauannya, masih banyak masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah, namun hal tersebut memang tidak bisa dihindari terutama di sektor informal termasuk di dalamnya pedagang kecil yaitu pedagang kaki lima.
"Sehingga mau tidak mau mereka harus keluar rumah untuk menghidupi ekonomi mereka. Karena kalau mereka tidak keluar rumah tentunya mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan," pungkasnya.
(Ida)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
