BNN Kota Bandung Berikan Pembekalan Teknis Kepada Tim IBM Kel. Sukamiskin

Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial, S.IP, MH., memberikan arahan kepada Tim IBM Kelurahan Sukamiskin sebelum dimulainya pembekelan teknis, pada Kamis (22/7/2021) / Foto: Bicom-Yayan


Bandung, Beritainspiratif.com - Tim Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)  Kelurahan Sukamiskin dukung mewujudkan Kelurahan Sukamiskin Bersinar (Bersih dari Narkoba), hal tersebut terungkap saat Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial, S.IP, MH., didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Bandung Susanna Laorensua, S.KM., melakukan kunjungan  dalam rangka memberikan  pembekalan teknis kepada Tim IBM Kelurahan Sukamiskin Bersinar yang berlangsung di Kantor Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial dalam sambutannya menyampaikan kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas operasional IBM didalam wadah Kelurahan Bersinar.

“Bagaimana sih Program IBM itu hadir di Kelurahan dalam wadah Kelurahan Bersinar,” ungkapnya.

“Kepada seluruh kemeterian/lembaga termasuk para Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh Indonesia, ditegaskan agar melakukan penguatan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) . Amanah tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2019 tentang Narkotika,” tegasnya.

Baca Juga: Kapolda Aceh Dimutasi Jadi Asisten Kapolri Bidang SDM

Deni Yus Danial mengungkapkan penting kiranya bahwa implementasi strategi P4GN ini, ujung tombaknya salah satunya ada di kegiatan Kelurahan Bersinar.

“Bagaimana Tim IBM ini bisa beroperasional yang saat ini lebih kepada hal teknis, bagaimana Tim IBM itu memahami apa yang harus dilakukan, sehingga nantinya Tim IBM ini dapat bekerja, sehingga tujuan terbentuknya Tim IBM ini dapat tercapai,” katanya.

Lalu Bagaimana Tim IBM selaku agen pemulihan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sambung Deni Yus Danial.

“Mulai dari pemetaan, memahami situasi P4GN, situasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang ada,” jelasnya

Saat ini tidak ada satu pun kelurahan yang luput dari peristiwa itu. Sehingga  peristiwa itu harus dilakukan dipetakan oleh Tim IBM. Setelah pemetaan dilakukanlah komunikasi terhadap masyarakat yang terlanjur menggunakan.

“Jadi tindakan Tim IBM adalah partisipasi masyarakat sesuai P4GN yakni dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” tegasnya.

Bagaimana masyarakat secara mandiri dengan dibekali pemahaman rehabilitasi sejak dini dapat dilakukan upaya rehabilitasi yang dipimpin langsung oleh Lurah beserta masyarakat serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“IBM adalah itu tadi dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, dan sasarannya adalah keluarga yang rentan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

Upaya yang diharapkan dalam strategi IBM ini luar biasa, sehingga tidak dapat dilakukan tanpa pemahaman teknisnya dilapangan.

“Disini BNN bukan pelaksana tunggal, kami hanya menggerakan kelurahan bersama masyarakat disertai agen pemulihan dengan Tim IBM nya,” jelasnya.

Ditempat yang sama Lurah Sukamiskin Farida Agustini dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Kepala BNN Kota Bandung yang disertai Ibu Susan.

Disampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun dilakukannya pembentukan Kelurahan Bersinar di beberapa Kelurahan di Kota Bandung.

“Kelurahan Bersinar yang didalamnya terdapat IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) dimana anggotanya merupakan agen pemulihan yang dipimpin Ryan sebagai Ketua IBM di Kelurahan Sukamiskin telah melakukan beberapa kegiatan melalui pemetaan di tiap RW RW. Dan tindak lanjutnya dipandang penting untuk dilakukan pembekalan teknis yang nanti akan disampaikan Ibu Susan,” ungkap Lurah Sukamiskin.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pembekalan teknis kepada Tim IBM Kelurahan Sukamiskin dengan pemateri Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Bandung Susanna Laorensua, S.KM.

Turut hadir pada acara tersebut Kasie Kesos Kelurahan Sukamiskin, Ketua PKK, Ketua IBM Ryan beserta seluruh anggota.

Yanis

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait