SEMPURNA, Nurman Firdausi Wisudawan Pascasarjana Terbaik ITS dengan IPK 4,00

Nurman Firdaus saat sedang bekerja laboratorium di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) / Foto: ITS News


Surabaya, Beritainspiratif.com - Wisuda ke-124 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut meninggalkan kisah perjuangan setiap wisudawan dalam menyelesaikan studinya. Salah satunya, Nurman Firdaus, wisudawan pascasarjana terbaik yang berhasil meraih IPK 4,00. Menurutnya, memiliki prinsip untuk selalu fokus dan menentukan target yang ingin dicapai merupakan hal yang harus ditetapkan dari awal.

Mahasiswa Departemen Teknik Kelautan ini mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur dengan pencapaiannya sebagai salah satu wisudawan terbaik. Meskipun sejatinya ia memang sudah menargetkan hal tersebut sejak memulai studinya. Menurutnya, ketika sudah menentukan target maka harus diiringi kerja keras untuk mencapainya.

“Kita harus punya sesuatu yang ingin kita capai,” ungkapnya di ITS News.

Baca Juga: Limbah B3 Naik, Mahasiswa UP Inovasi Tempat Sampah Pintar Khusus Masker

Nurman mengungkapkan bahwa pendidikan pascasarjana ini merupakan bagian dari tugas belajar yang diamanahkan instansi pemerintah tempatnya bekerja. Sebelumnya, ia telah bekerja sebagai staf engineering di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tugas belajarnya bertujuan untuk  dapat menunjang kompetensi dan kemampuan dalam bidang riset.

Pria tersebut mengakui jika sejak masa kerjanya sebagai staf engineering, banyak target dan tantangan untuk memberikan luaran yang bermanfaat untuk bangsa. Sehingga setelah merampungkan studi pascasarjananya ini, selain kembali bekerja di BPPT dalam waktu dekat, Nurman kemungkinan akan kembali melanjutkan program studi doktor. Hal ini juga dilakukan untuk semakin mengembangkan kemampuannya dalam bidang riset.

Baca Juga: Tingkat Vaksinasi Capai 99 Persen, Sektor Pariwisata Di Bali Dibuka

Dalam penelitian tesisnya, Nurman mengangkat topik analisis respons gerak kopel floating crane barge (Crane kapal tongkang) saat mengangkat struktur atau modul pada kondisi bergelombang. Interaksi gerak kopel kapal dan modul yang ia angkat ini dilakukan uji model di Laboratorium Hidrodinamika Balai Teknologi Hidrodinamika.

Pria tersebut mengingatkan, jangan lupa untuk banyak berdoa kepada Tuhan karena manusia adalah makhluk yang penuh kelemahan. Apa yang kita usahakan dengan kerja keras kita kembalikan lagi kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Yang memberikan hasil yang terbaik pada kita.

“Karena belum tentu saat kita bekerja keras dan mendapat hasil baik, itu yang terbaik untuk kita,” ujarnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Dispenser Masker 'No Touch' Diluncurkan Polresta Malang Kota

Terakhir, Nurman berpesan jika pada saat banyaknya tantangan yang dihadapi, seseorang harus memiliki pendirian. Prinsip yang kuat dapat digunakan untuk berpegangan pada jalan yang diinginkan.

“Jika sudah memiliki pendirian yang kuat maka tidak akan terpengaruh pandangan orang lain,” pungkasnya.

(Yanis)

Baca Juga:

Dokumen Hilang, Begini Cetak Sendiri Akta Kelahiran, KK, dan Akta Kematian

Panglima TNI Naikan Pangkat 60 Pati, Termasuk Wakasau - Dankodiklat

UPI Wisuda 3.985 Lulusan, Ini Pesan Ketua MWA Agum Gumelar

Kawasan Wisata Legendaris 'Rindu Alam' Puncak akan Dihidupkan Kembali

Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jemaah Indonesia

Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota

Berita Terkait