Perry Warjiyo Resmi Gantikan Agus Martowardojo Periode 2018-2023



Jakarta, Beritainspiratif.com - Perry warjiyo yang sebelumnya menduduki posisi Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di BI akhirnya resmi menggantikan Agus Martowardojo periode 2018-2023.

Perry juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Pada 2009 Perry pernah menduduki posisi Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South East Asia Voting Group.

Seperti dilansir finance.detik.com, karir Perry di BI dimulai sejak 1984 khususnya area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.

Selain menjadi anggota Dewan Gubernur, Perry yang akan memulai jabatan nya Mei 2018 mendatang ini, jadi dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi, di samping itu dia juga sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia.

Dia mengantongi gelar Master dan PhD bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh Iowa State University, AS, masing-masing pada 1989 dan 1991.

Saat ini Perry telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal dan makalah di bidang ekonomi, moneter dan isu internasional.

"Kita putuskan secara musyawarah dan mufakat 10 fraksi memilih Gubernur BI Perry Warjiyo," kata Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Ia berharap melalui keputusan resmi Komisi XI DPR RI di bawah kepemimpinan Perry, BI bisa menjaga nilai tukar rupiah dan inflasi lebih baik lagi ke depannya.

"Harapan kami komisi XI jaga stabilitas kurs dan inflasi agar bisa lebih baik," kata Melchias.

Perry diangkat sebagai Deputi Gubernur berdasarkan keputusan Presiden 28/P tahun 2013 dan secara resmi memulai jabatannya sejak 15 April 2013 untuk masa jabatan 2013-2018.

(Yanis)

Foto :CNBCindonesia. com

Berita Terkait