Hoegeng Award 2022, Polri Cari Sosok Inspiratif Masa Kini ‘Hoegoeng Baru’

Foto: dok.Ditjen Imigrasi/KPK


Jakarta, Beritainspiratif.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencari sosok polisi inspiratif masa kini. Kata Sigit, pencarian tersebut akan dilakukan dalam rangkaian Hoegeng Award 2022 ‘Mencari Hoegeng Baru‘.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat anggota di lapangan untuk senantiasa berbuat baik dan melakukan tugas pengabdian dengan tulus dan bersungguh-sungguh,” tuturnya dalam Rapat Kerja Polri dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Peduli, Roadshow Donor Darah Ketiga di 14 Lokasi

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menyiapkan hadiah bagi personel Polri yang bekerja baik. Sementara, personel yang melanggar tetap akan dihukum tegas sesuai aturan.

“Kepada anggota yang telah melakukan pengabdian di luar panggilan tugasnya dengan tulus tentunya akan diberikan reward. Kami berharap jumlah pemberian reward di tahun 2022 akan meningkat,” ujarnya.

“Tentunya pemberian reward ini dilakukan dengan menggunakan indikator yang terukur sesuai dengan proporsi tugasnya masing- masing sehingga dapat memotivasi anggota untuk terus berprestasi dan berbuat baik,” sambungnya.

Baca Juga: Daftar Terbaru Level PPKM Jawa-Bali Berlaku Hingga 31 Januari

Menurut Sigit, upaya ini dilakukan untuk merespons cepat dan baik semua kritik masyarakat. Sehingga, institusi Polri bisa menjadi lebih baik lagi.

“Anggota yang terbukti melakukan penyimpangan akan langsung dilakukan evaluasi. Kami akan menjawab segala kritik dan masukan masyarakat dengan perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Sigit.

Sebagai informasi Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso merupakan Kapolri ke-5 yang dikenal jujur dan berintegritas. Jenderal Hoegeng juga dikenal lewat humor Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Dilansir unggahan akun facebook Ditjen Imigrasi (20/2/2018) Drs. Hoegeng Imam Santoso seorang Jenderal Polisi (Purn), pernah menjabat sebagai Kepala Jawatan (kini disebut Dirjen Imigrasi) pada tahun 1961.

"Sosok yang dikenal sebagai teladan yang disiplin dan jujur ini resmi dilantik sebagai Kepala Jawatan pada tanggal 19 Januari 1961, dan berakhir pada 22 Juni 1965," tertulis di akun.

(RV)

Baca Juga:

BURUAN ! Dijual Murah, 1 Unit Apartemen Dekat Kampus UGM Yogyakarta

Kemendag: Minyak Goreng Rp14.000 Jika Tidak Sesuai Laporkan ke Hotline Ini

Isolasi Mandiri Bagi Pasien Omicron, Begini Aturan Kemenkes

Begini Kriteria Penerima Vaksinasi Dosis 3 atau Booster
Kominfo Ingatkan Tidak Bagikan 11 Data Ini ke Medsos

Berita Terkait