- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri (isoman) di seluruh kecamatan.
Perlu diketahui, kasus Covid-19 aktif di Kota Bandung pada beberapa hari ini mengalami kenaikan. Hingga Selasa 25 Januari 2022, terdapat 183 kasus. Padahal sebelumnya sempat berada di angka 100 kasus.
"Prinsipnya kewilayahan menyediakan isoalasi mandiri, semua 30 kecamatan siap. Mudah-mudahan tidak terpakai (tempat isoman)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Rabu (26/1/2022) petang.
Baca Juga: Inilah Prosedur Layanan Pasien Isolasi Mandiri Terkonfirmasi Omicron
Menurut Yana, hal tersebut merupakan gerak cepat Pemkot Bandung dalam meminimalisir beban rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR).
"Sesuai arahan pemerintah pusat, karena Omicron itu gejalanya relatif ringan, diharapkan tidak semua itu lari ke rumah sakit. Sehingga tidak membebani rumah sakit dan membuat BOR-nya tinggi, " tutur Yana.
Baca Juga:Resmikan Gedung Baru SMA Darul Hikam, Pemkot Bandung akan Perketat Veri Vali
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan masyarakat tetap waspada dan tak abai terhadap pandemi Covid-19.
"Kami dorong untuk terus melaksanakan sosialiasi, ini sebagai upaya. Satpol PP di kewilayahan juga harus terus mengingatkan masyarakat," katanya.
Soal Covid-19, Tedy juga menyatakan, kecamatan telah memiliki anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Kami anggarkan khusus wilayah yang cukup memadai untuk penanganan Covid-19. Anggaran itu dimanfaatkan," ucapnya.
Sedangkan Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha menerangkan, seluruh kecamatan di Kota Bandung kembali menyiapkan ruang isoman. Langkah ini sebagai antisipasi terjadinya peningkatan kasus.
"Diingatkan kembali oleh Satgas untuk mempersiapkan dan cek kembali tempat. Memang kita tengah menyediakan manakala terjadi kasus," ujar Firman.
Ia pun memastikan, akan terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terkait penanganan penyebaran Covid-19 di tiap wilayah.
"Kita terus koordinasi dengan Forkopimcam, terus kita pantau juga, " ujarnya.
(RV)
Baca Juga:
BURUAN ! Dijual Murah, 1 Unit Apartemen Dekat Kampus UGM Yogyakarta
Pemilu 2024 Disepakati Digelar 14 Februari
Daftar Terbaru Level PPKM Jawa-Bali Berlaku Hingga 31 Januari
Isolasi Mandiri Bagi Pasien Omicron, Begini Aturan Kemenkes
Begini Kriteria Penerima Vaksinasi Dosis 3 atau Booster
Kominfo Ingatkan Tidak Bagikan 11 Data Ini ke Medsos