Belum Miliki BPBD, Kota Bandung Akan Bentuk Dinas Penanggulangan Bencana

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri penandatanganan penanganan bencana kerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung dengan Yayasan Wanadri, di Setra Duta de Grande, Minggu, (6/2/2022) / Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, Yana Mulyana tengah mempertimbangkan untuk membentuk Dinas Penanggulanggan Bencana. Pasalnya, saat ini penanggulangan bencana masih bergabung dengan Dinas Pemadam Kebakaran.

Apalagi Kota Bandung belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersendiri.

"Saat ini masih bergantung dengan Diskar PB, Pemkot sedang mengupayakan untuk mengkaji Sumber Daya yang ada, tentunya nantinya bila Dinas khusus penanggulangan bencana sudah terbentuk," katanya.

Baca Juga: Pulau Jawa Akan Dimekarkan Jadi 15 Provinsi, Inilah 9 Provinsi Barunya

Ia mengatakan itu saat menghadiri penandatanganan penanganan bencana kerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung dengan Yayasan Wanadri, di Setra Duta de Grande, Minggu, 6 Februari 2022.

Namun Yana mengakui, untuk membentuk dinas khusus membutuhkan tenaga-tenaga terlatih. Oleh karenanya, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari stakeholder lain untuk melatihnya.

"Kami membutuhkan pelatihan dari Wanadri dan IDI untuk memberi edukasi bagi teman-teman di Dinas yang baru yang rencananya akan dibentuk," tutur Yana.

Yana berharap, dengan adanya program kerja sama IDI Cabang Bandung dengan Yayasan Wanardi dalam penanganan bencana akan saling bahu membahu dalam antisipasi penanganan bencana.

"Antisipasi bencana harus dilakukan dari sosialisasi pencegahan, penanganan, hingga pemulihannya. Dengan demikian, masyarakat Kota Bandung semakin siap menghadapi bencana, meskipun kita tidak harapkan. Ilmu yang kita dapatkan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu sesama," ucapnya.

Baca Juga: Wajah Baru Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon Diresmikan Gubernur Jabar

Yana optimis melalui program kerja sama yang terbangun ini menjadi solusi atas kesenjangan yang selama ini terjadi antara relawan bencana dan relawan medis.

"Melalui kerja sama dua lembaga yang sangat kompeten dalam hal medis dan penanganan bencana, insyaallah, penanganan bencana di Kota Bandung lebih cepat dan lebih baik lagi, sehingga akan meminimalkan jatuhnya korban jiwa, mengingat sekarang Kota Bandung rawan Bencana," ujar Yana.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wanadri, Tri Wahyu Murni, menyampaikan untuk program rencana awal, akan memperkenalkan IDI dimulai dengan Pengenalan Kegiatan di Alam dari Yayasan Wanadri.

"Yayasan Wanadri memiliki 3 utama kegiatan, pendidikan pelatihan, program lingkungan, dan kegiatan kemanusiaan," ujar Tri.

Tri menjelaskan, untuk ke depannya, akan diadakan kembali pertemuan lanjutan mengenai program yang akan dilaksanakan bersama IDI Cabang Kota Bandung. 

(RV)

Baca Juga:

BURUAN ! Dijual Murah, 1 Unit Apartemen Dekat Kampus UGM Yogyakarta

Provinsi Jabar Akan Miliki 17 Kabupaten Kota Baru, Inilah Daftarnya

Waspada, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat 10 Kali Lipat

Rizky Mahasiswa Psikologi Unpad Pertama Lulus Tanpa Skripsi

Pertama di Indonesia, Kampung Film Adhyaksa Hadir di Kabupaten Sukabumi

Gubernur Jawa Barat Minta Semua Rumah Sakit Siaga 1

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta