- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - I Made Wirawan menorehkan rekor baru bersama PERSIB. Kiper asal Bali tersebut tercatat sebagai pemain tertua yang bermain untuk PERSIB dalam kompetisi resmi.
Kiper bernomor punggung 78 tersebut menorehkan tinta emas pada pekan ke-29 Liga 1 2021/2022. Ia berdiri di bawah mistar gawang dalam laga PERSIB kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu 5 Maret 2022.
PERSIB berhasil meraih kemenangan atas Persiraja dengan dengan skor 3-1. Gol masing-masing diciptakan Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan David da Silva.
Bagi Made, laga itu adalah debutnya musim ini. Berbagai cobaan harus dijalaninnya terlebih dahulu, cedera bahu sebelum kompetisi bergulir, hingga harus naik menja operasi saat mendapat cedera lutut di awal musim.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Bisa Diberikan 3 Bulan Setelah Vaksin Kedua
Penantian untuk tampil akhirnya datang. Penjaga gawang yang ikut mengantarkan PERSIB juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 tersebut pun mendapatkan kesempatan tampil penuh di laga semalam.
Saat tampil pada laga itu, Made sudah berusia 40 tahun 3 bulan 4 hari. Catatan itu melampaui rekor Yusuf Bahtiar pada Liga Indonesia 2001. Saat itu usianya 39 tahun.
Sejak bergabung dengan PERSIB pada tahun 2013, Made sudah tampil dalam 106 pertandingan di kompetisi.
Penampilan perdana I Made Wirawan bersama PERSIB pada musim ini berakhir mengesankan. Sebab, PERSIB bisa meraih kemenangan 3-1 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu 5 Maret 2022 malam.
Made memang tak berhasil menyempurnakan kemenangan dengan clean sheet. Sebab satu gol bersarang ke gawannya semalam.
Meskipun demikian, kiper asal Bali ini tetap merasa luar biasa karena kembali bermain dan merasakan kemenangan bersama PERSIB.
Baca Juga: Jawa Barat Ditetapkan Sebagai Sentra Pembinaan Atlet Olahraga Nasional
Kiper bernomor punggung 78 tersebut tampil di laga ini setelah Teja Paku Alam mengalami cedera saat latihan resmi.
"Hari ini saya bisa kembali main dan membantu tim meraih tiga poin. Ini sangat luar biasa buat saya," kata pemain berusia 40 tahun tersebut, dikutip dari Persib.co.id.
Made memang merasakan tahun ini cukup berat dilaluinya. Sebelum kompetisi bergulir, ia harus mendapat program pemulihan karena cedera bagian bahu.
Setelah sembuh, pemain yang membawa PERSIB menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini, harus kembali cedera di bagian lutut hingga naik meja operasi.
"Pastinya senang setelah lama tidak main dan lama cedera serta mengalami banyak hal. Semoga ke depannya semakin baik," ucapnya .
(RV)
Baca Juga: