70,52 Persen Penduduk Kota Bandung Berada di Kelompok Usia Produktif

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat acara Ramadan Gathering Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan DPK se-Kota Bandung, Minggu (24/4/2022) / Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sekitar 70,52 persen penduduk Kota Bandung merupakan kelompok usia produktif (15-64 tahun). Dari angka ini terlihat tingginya bonus demografi yang dimiliki Kota Bandung jika bisa mengoptimalkan potensi para pemudanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberi stimulus dengan menganggarkan kebutuhan kegiatan positif untuk para Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK).

"Energi pemuda di Kota Bandung ini sangat luar biasa. Maka dari itu, kami akan memberikan stimulus anggaran untuk setiap DPK," ungkap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Ramadan Gathering Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan DPK se-Kota Bandung, Minggu (24/4/2022).

Baca Juga: Indonesia Akan Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji pada Tahun 2022

Yana berharap, dengan dukungan yang diberikan Pemkot Bandung, bisa mendongkrak peran para pemuda untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

"Melalui organisasi teman-teman pemuda ini, bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan potensi para pemuda di Kota Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Siap, Emil: di Rest Area Kami Sediakan Tahu Sumedang Gratis

Gayung bersambut, Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi mengatakan, dengan bantuan tersebut akan semakin membuka program kolaborasi dengan stakeholder lainnya.

"Selain anggaran kecamatan se-Kota Bandung yang telah disetujui Pemkot Bandung, keran informasi juga akan dibuka bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berkolaborasi membangun Kota Bandung ke depannya," tutur Edwin.

Sebab baginya, untuk membuat catatan histori kemajuan Kota Bandung tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu kolaborasi dengan berbagai unsur mulai dari eksekutif, legislatif, hingga kawan-kawan OKP dan DPK.

"Bangun Bandung itu harus 'keroyokan'. Bersama 122 OKP dan 30 DPK yang hadir di sini, kita bangun spirit konsolidasi. Apalagi Bandung merupakan kota dengan banyak sejarah kemajuan episentrum Indonesia," ucapnya.

"Maka hari ini, anak-anak muda Bandung ingin kembali menghadirkan catatan-catatan kemajuan baru yang menggembirakan bagi masyarakat Kota Bandung," imbuhnya.

(RV) 

Berita Terkait