- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, berbagi pengalamannya dalam kuliah secara bauran (hybrid). Dalam sesi perkuliahan tersebut, Sandi mengajak mahasiswa berkolaborasi mempromosikan pariwisata dengan menantang mereka untuk memberikan komentar sepanjang satu paragraf tentang media sosial Parekraf.
Tak main-main, mahasiswa yang terpilih komentarnya akan diajak berkunjung ke salah satu dari 5 destinasi super prioritas: Danau Toba, Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. Seru!
“Merupakan kesempatan luar biasa untuk menjadi bagian dari tantangan ini yang diselenggarakan oleh Parekraf yang bertujuan untuk berkolaborasi mempromosikan pariwisata dan menangkap bakat baru,” ujar salah satu mahasiswa asing MBA Jakarta, Ram Prabhu Veluru, Senin (23/5/2022).
Senada dengan Ram, salah satu mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam tantangan tersebut, Yogi Fatur Rachim, juga merasa bangga akan keindahan pariwisata Indonesia. “Sosial media Parekraf sangat menarik. Rasanya seperti mengikuti pameran fotografer lanskap profesional yang menangkap semua keindahan Indonesia dan membuat saya takjub sekaligus bangga akan pariwisata di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan SDM Berkualitas, BI Jabar Pinjamkan Lahan ke SDN Suryalaya
Dalam sesi tersebut, Sandi Uno juga kembali menitikberatkan tentang tiga komponen keberhasilan revitalisasi sektor pariwisata melalui metode yang disebut 3G, yang terdiri dari Gercep, Geber, dan Gaspol.
“Gercep adalah kependekan dari Gerak Cepat, yang berarti bahwa pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memutuskan solusi yang cukup baik dengan cepat daripada menunda-nunda untuk solusi yang sempurna. Geber, kependekan dari Gerak Bersama, menekankan pentingnya bekerja sama dan beradaptasi terhadap keadaan baru. Terakhir, Gaspol mendorong para pemimpin untuk bekerja pada semua faktor potensial untuk sukses,” terang Sandiaga di depan 120 mahasiswa MBA yang hadir. Dia juga menjelaskan bahwa pemimpin harus tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Lanjut ke sesi diskusi dan tanya jawab dari para mahasiswa MBA Kampus Jakarta, Sandiaga membahas pertanyaan tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sandi menambahkan strategi pengembangan IKN akan menggunakan konsep Ecotourism untuk membangun ekonomi kreatif.
“Idenya adalah untuk membangun smart green city dimana terdapat lahan hijau, menggunakan teknologi untuk pengembangan dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Di IKN, kita bisa membuat 40 desa wisata. Untuk funding, kami akan menerapkan hanya 10% dari pemerintah dimana sisanya akan didanai oleh sektor swasta,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Pemkot Bandung Beri Uang Kepret Atlet Berprestasi di SEA Games Vietnam
Menyoroti tentang Medical Tourism, Sandiaga menjelaskan 3 pilar dasar yang diprediksi akan menjadi lifestyle dan mempunyai potensi besar. Health tourism yakni konsep pembangunan rumah sakit pariwisata pada daerah tujuan wisata seperti di Bali. Wellness tourism yang mengedepankan kekayaan warisan leluhur untuk kesehatan dan kebugaran seperti jamu herbal, makanan sehat hingga untuk perawatan tubuh. Medical conferences untuk menambah pengetahuan dan keahlian dari tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter dan perawat.
“Landscape is going to change, it’s time to collaborate. Kadang kita terlalu sibuk untuk berkompetisi dengan negara tetangga, hingga lupa untuk berkolaborasi,” kata Sandiaga.
Kuliah secara bauran ini difasilitasi oleh dosen praktisi yang juga Managing Director dari PT Jababeka Infrastruktur, Dr Agung Wicaksono disiarkan langsung dari Henk Uno Amphitheater di MBA ITB Jakarta. Henk Uno Amphitheater merupakan ruang kelas yang didedikasikan Sandiaga untuk ayahnya, Henk Uno.
“Saya sangat senang melihat apa yang telah dilakukan SBM ITB untuk selalu memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya,” demikian Sandi Uno menutup sesi perkuliahan.
(YI)
Baca Juga: