Persib Berkandang di GBLA, Aturan Diperketat Mulai Booster Hingga Tak Punya Tiket Pulang

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono saat konferensi pers dengan Polda Jabar. © PERSIB.co.id


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kick-off Liga 1 2022/2023 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah dilakukan PERSIB, termasuk penyelenggaraan pertandingan kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Berdasarkan hasil evaluasi, Panpel PERSIB  akan melakukan pengetatan maksimal bagi seluruh Bobotoh yang akan masuk area stadion.

Untuk itu, Panpel melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian terkait perizinan penggunaan Stadion GBLA dan penyelenggaraan seluruh pertandingan kandang PERSIB. Pada pertemuan yang digelar Selasa, 19 Juli 2022, pihak kepolisian telah memberikan izin dan mendukung penuh Panpel PERSIB untuk menggelar pertandingan kandang di Stadion GBLA selama Liga 1 2022/2023.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengizinkan dan mendukung kami untuk menggelar seluruh pertandingan kandang (home) di stadion kebanggaan kami, yaitu GBLA. Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penangangan seluruh pertandingan PERSIB agar dapat lebih baik lagi,” kata Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono di situs Persib.co.id.

Baca Juga: Persib Luncurkan Jersey Liga 1 2022/2023 Begini Coraknya

Sesuai hasil diskusi dan rekomendasi dari pihak kepolisian, Panpel PERSIB harus melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai upaya perbaikan sistem yang sudah berjalan selama ini, yakni:

1. Mekanisme penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui PERSIB Apps dan website persib.co.id.

2. Sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan. Sebab, sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi.

3. Seluruh Bobotoh yang ingin membeli tiket pun harus sudah melakukan dua kali vaksin dan booster.

Baca Juga: Mahkamah Agung Lantik Anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027

Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Itu artinya, siapapun yang belum divaksin hingga booster dipastikan tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung langsung PERSIB di Stadion GBLA.

Teddy menambahkan, sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 lalu.

“Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung PERSIB dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023” tambahnya.

Penyesuaian pada sistem tiket pun akan dilakukan. Setelah pembelian tiket melalui PERSIB Apps dan website persib.co.id, seluruh Bobotoh akan mendapatkan e-ticket melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing. Nantinya, pada hari pertandingan kandang PERSIB di Stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik di beberapa titik area yang ditentukan seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penukaran tiket dimulai pukul 09.00 WIB.

Untuk memaksimalkan pengamanan sebelum pertandingan, Panpel PERSIB akan menerapkan skrining yang dilakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Apabila ditemukan tidak memiliki tiket, Bobotoh tersebut akan langsung diminta pulang dan disarankan menonton dan mendukung PERSIB dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, Panpel PERSIB juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan PERSIB. Hal ini pun untuk menghindari penumpukan kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki ticket.

Baca Juga: 66 Persen Masjid di Kota Bandung Sudah Bersertifikat Wakaf

Untuk proses skrining pertama akan dilakukan di beberapa titik di sekitar Gedebage yang menjadi akses utama menuju Stadion GBLA seperti Jalan Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari arah Sapan, Ciwastra, Gedebage, dan Rancaekek.

Skrining kedua akan dilakukan di Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), Gerbang Timur (dekat M, L), Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi). Panpel PERSIB juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya 3 jam sebelum kick-off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean Bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion. 

Sedangkan skrining akhir dilakukan petugas yang didampingi aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang telah diverifikasi. Selanjutnya ada body checking secara detail dan ketat kepada seluruh Bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion agar tidak membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lain yang dapat mengganggu pertandingan.

Semua ini adalah satu bentuk upaya Panpel PERSIB memperbaiki seluruh aspek penyelenggaran pertandingan dan menciptakan suasana paman dan nyaman, khususnya bagi para Bobotoh yang selama ini selalu memberikan dukungan 100 persen bagi PERSIB.***

(Yanis)

Baca Juga: 

Berita Terkait