Kolaborasi 3 Alumni ITB, Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Pertama Hadir di Bangka Belitung



BERITAINSPIRATIF.COM - Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) pertama dan satu-satunya di Provinsi Bangka Belitung diluncurkan di Kota Pangkal Pinang menggandeng puluhan kampus di bawah koordinasi Universitas Bangka Belitung di Graha Timah, Rabu (9/11/2022) ini.

Adapun PIKM ini merupakan salah satu strategi nasional Presiden Joko Widodo, melalu Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar, untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha serta mengembangkan talenta digital di seluruh Indonesia. PIKM ini telah hadir di 6 provinsi lainnya yakni Papua, Papua Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat, serta Bangka Belitung sebagai provinsi ke-tujuh. Kehadiran tiap PIKM akan menjangkau 15.000 pemuda pemuda yang akan dilatih berbagai bidang usaha.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Wisuda Doktor Ilmu Komunikasi Unpad Predikat Cum Laude

Menurut Billy Mambrasar,  PIKM di Negeri Serumpun Sebalai itu akan melatih lebih dari 1.000 anak muda menjadi pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk UMKM, pertanian, perikanan, ekonomi kreatif, dan digital setiap tahunnya. Hal ini dilakukan guna mendorong berkembangnya perekonomian di Bangka Belitung dari sektor-sektor lain yang lebih beragam guna kebergantungan kepada sektor pertambangan timah sebagai penyumbang terbesar PDB Provinsi ini.

“Apalagi data BPS terbaru menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Bangka Belitung itu terendah se-Indonesia. Hanya 15,27% dari usia produktif 18-24 tahun yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan selebihnya memilih bekerja bahkan menikah dini. PIKM diproyeksikan menjadi upaya kita bersama meningkatkan kapasitas SDM guna mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas,” katanya di Pangkal Pinang, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Pemkot Bandung Salurkan STB Gratis, Inilah Syarat Mendapatkannya

Adapun PIKM Bangka Belitung dibangun atas kolaborasi tiga Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja di tiga sektor berbeda dan memegang Jabatan Penting. Ketiganya adalah Billy Mambrasar, Staff Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Pembangunan Daerah Terluar, Ridwan Djamaludin (PJ. Gubernur Bangka Belitung), dan Achmad Ardianto (Dirut PT Timah).

Ridwan Djamaludin adalah alumni Geologi ITB lulusan tahun 1989. Sebelum menjadi PJ Gubernur, ia menjabat Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tahun 2020. Sebelumnya, dia berkarir sebagai di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.

Achmad Ardianto merupakan sarjana Teknik Pertambangan lulusan tahun 1995, yang sebelum menjabat Dirut PT Timah, merupakan Direktur Utama PT Garam (Persero). Sebelum di PT Garam, dia pernah menjadi Direktur SDM PT Freeport Indonesia (PTFI) sejak 2017 hingga 2020 serta Direktur SDM PT Antam Tbk pada 2008.

Serupa dengan Achmad, Billy Mambrasar juga sarjana Teknik Pertambangan ITB lulusan tahun 2008. Sebelum menjadi Staff Khusus Presiden Jokowi, dia pernah berkarir di British Petroleum, sebelum kemudian bergelut di bidang pengembangan SDM melalui Yayasan Kitong Bisa sejak tahun 2009. Walaupun saat ini telah mengundurkan dari dari yayasan tersebut, namun kiprah pionirnya telah membuat 9 Kitong Bisa Learning Center  dan 7 PIKM kini hadir di seluruh Indonesia. 

Baca Juga:

-Pendaftaran PPPK Guru 2022 Dibuka, 3 Kelompok Ini Diprioritaskan

-Bantaran Sungai Cibodas Disulap Jadi RC Circuit Berskala Nasional

-Wow...Festival Bandung Ulin Pecahkan Rekor Permainan Tradisional Peserta Terbanyak

Misi Kehadiran PIKM

PJ Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, pihaknya berharap, kehadiran PIKM bisa merubah pola pikir masyarakat di provinsinya, terutama generasi muda, agar terus melanjutkan pendidikan sehingga bisa membangun diri, keluarga, dan provinsi tersebut dengan lebih baik.

Achmad Ardianto, Dirut PT Timah mengatakan, PIKM adalah bentuk nyata dari era kolaborasi saat ini dalam menuntaskan masalah riil kemasyarakatan. Perusahaan takkan bisa membereskan problematika riil sekitar tanpa ada sokongan unsur pentahelix, yakni pemerintah, komunitas, universitas, dan media massa.

“Bagi saya, PIKM ini juga bentuk solusi untuk masyarakat yang under privilege tapi ingin meningkatkan taraf hidupnya melalui Pendidikan. PIKM mampu bekerjasama dengan penyedia modul pendidikan online terbaik tanpa membebani keuangan masyarakat,” tambah Billy Mambrasar.

Baca Juga: Wali Kota Beri Apresiasi Uang Tunai 3 Pleton Anggota Diskar Kota Bandung

PIKM sendiri akan bekerjasama dengan dua penyedia modul online learning mutakhir dan terbaik dari Pijar Foundation dan Pijar Mahir PT Telkom. Cukup bermodal smartphone dan jaringan internet, peserta akan belajar daring metode terbaru seperti design sprint, business model canvas, digital marketing, content creator, dan seterusnya.

PIKM akan memastikan akses pelatihan kewirausahaan dan digital tidak hanya akan berada di seputar pulau jawa saja, tapi menjangkau hingga wilayah-wilayah terluar Indonesia dan menciptakan 96.000 pekerjaan per tahun

Billy mengatakan, kolaborasi alumni ITB kian memegang peranan penting untuk negeri karena alumninya demikian banyak dan tersebar di berbagai sektor di negeri ini. Kolaborasi kesemuanya akan membantu bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga menyelesaikan aneka tantangan kemasyarakatan di Indonesia.

Ketua IA ITB Gembong Primadjaja mengatakan, pihaknya sangat mendukung kolaborasi alumni semacam yang dilakukan PJ Gubernur Babel, Dirut PT Timah, dan Staff Khusus Presiden Jokowi. “Saya mendorong kehadian PIKM Babel ini akan memicu alumni-alumni ITB lainnya untuk terus berkarya secara nasional dan internasional untuk selanjutnya berkontribusi mendukung perkembangan bangsa,” pungkasnya.

(YI) 

Baca Juga: 

-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF   

-Tilang Manual Dihapus, Beginilah Proses Tilang ETLE dan Cara Bayar Dendanya

-Luar Biasa! Ketua RT di Sragen Diberikan Fasilitas Rumah Dinas

-90 Anggota Panwaslu Kecamatan Kota Bandung Dilantik, Ini Daftarnya!

-3 Lokasi Car Free Day di Kota Bandung Akan Dibuka Kembali 6 November

Berita Terkait