- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Tim helicopter Basarnas melaksanakan droping logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral di wilayah terisolir, antara lain Kecamatan Cugenang, Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kampung Pasir Sapi, Kecamatan Mangunkerta, dan Kecamatan Sarampad. Salah satu kendala tim SAR adalah covered area. Selain itu Basarnas juga terjunkan 1.408 personil untuk dikerahkan pada operasi SAR gempa bumi Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok.
Tim A bekerja di area (worksite) warung sate Shinta. Tim ini dibagi menjadi dua shift. Shift 1 dengan kekuatan 241 Personil dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 Personil dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 Personil, 4 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personil, 2 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Baca Juga: Update BNPB: 310 Warga Meninggal Dunia Pascagempa Cianjur
Total personil yang terlibat tercatat 1.408 orang dari Basarnas maupun Potensi SAR yang berasal dari 192 instansi dan organisasi. Sesuai data, focus operasi SAR mencari 39 korban yang hilang atau dalam pencarian.
Mayoritas korban tertimbun tanah longsor. Sementara covered area longsor cukup luas dengan kedalaman bervariasi. Selain itu, hujan yang intens mengguyur, serta adanya gempa susulan menjadi tantangan bagi tim SAR.
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur
-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
“Tim SAR berusaha mengurai tanah longsor dan membongkar bangunan-bangunan dibawahnya yang diduga kuat terdapat korban,” ungkap Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S Riyadi dilaman Basarnas.
Tim SAR juga mengerahkan peralatan berat, yaitu 2 unit excavator. Selain itu, menggunakan peralatan alcon atau penyembur air untuk mengikis atau menggerus timbunan tanah longsor. Tidak hanya itu, tim SAR Dog juga terus menerus menyisir kawasan untuk mengetahui titik-titik dugaan para korban berada.
(Yanis)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Beginilah Proses Tilang ETLE dan Cara Bayar Dendanya
-9 Pelaku Usaha Terbaik di Kota Bandung Raih Penghargaan UMKM Award 2022
-Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Galengan Sawah di Kota Bandung