- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Jakarta,Beritainspiratif.com - Pemerintah dan Polri telah mengizinkan untuk dilanjutkannya Liga 1 2022/2023. Liga 1 akan dilakukan secara bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dengan tanpa penonton.
Hal itu terungkap setelah Menko Polhukam, Mahfud MD, Menpora Zainudin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers terkait update penyelenggaraan Liga 1, Senin (5/12/2022) sore.
“Sesuai dengan kesepakatan, maka setelah ini untuk menyelesaikan sisa Liga 1 kami mendukung untuk dilanjutkan,” kata Sigit.
Baca Juga: Presiden Tinjau Dampak Gempa di Ponpes Darul Falah Warungkondang Cianjur
Sigit menyatakan, Polri mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia, termasuk berkembang dan majunya para pemain sepak bola di Tanah Air. Terlebih, kedepan bakal ada Piala Dunia U-23.
“Kami juga mendukung terkait pelaksanaan kegiatan sepak bola ke depan, akan ada Piala Dunia U-20 2023 dan lain-lain,” ucap Sigit.
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
-Pemerintah Siapkan Rumah Type 36 bagi Warga yang Relokasi Akibat Gempa Cianjur
-Pemerintah Bangun 200 Unit Rumah Tahan Gempa di Cilaku Cianjur
Sigit berharap kedepan sepak bola Indonesia dapat berjalan dengan aman, tentram dan tidak ada lagi kerusuhan yang menyebabkan kerugian, bahkan menelan korban jiwa.
“Kami harapkan dengan evaluasi yang ada, kompetisi dapat berjalan lebih baik hingga standar keamanan yang lebih baik,” kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Liga 1 akan dimulai kembali dilanjutkan pada hari ini, Senin (5/12). Khusus putaran pertama, bakal berlangsung secara terpusat di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada hari ini, Senin (5/12), akan ada empat pertandingan yang digelar. Tiga di antaranya seharusnya kick-off pada pukul 15.30 WIB, tetapi sempat tertunda karena menunggu lampu hijau dari pemerintah dan Polri.
(Yanis)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Forum RW Kota Bandung Salurkan Bantuan Rp110 Juta lebih di Tujuh Desa di Cianjur
-Daftar 29 Bank yang Menjadi Peserta BI-Fast, Biaya Transfer Hanya Rp2.500
-Kisah Meli Yulian Penyintas HIV yang Bisa Berkeluarga dan Punya Keturunan
-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur