Pemkot Bandung Berikan Penghargaan 3 Kategori Koperasi Terbaik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyerahkan penghargaan kepada koperasi terbaik pada Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2022 di Hotel Papandayan Bandung, Senin 5 Desember 2022.


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Sebagai bentuk apresiasi kepada koperasi di kota Bandung yang telah mendapatkan predikat sehat hasil pemeriksaan kesehatan koperasi.

Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi diberikan kepada tiga koperasi terbaik yang terbagi dalam tiga kategori yakni kategori Koperasi Mahasiswa, Koperasi Warga dan Koperasi Fungsional.

Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi UPI berhasil menjadi peringkat terbaik Koperasi Mahasiswa. Sementara, Koperasi Syariah BMT Baitul Muttaqin menjadi peringkat terbaik Koperasi Warga. 

Sedangkan, Koperasi Konsumen Karyawan Rumah Sakit Advent Bandung berhasil menjadi peringkat terbaik kategori Koperasi Fungsional.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan secara langsung penghargaan kepada para pemenang.

Baca Juga: Pemerintah dan Polri Izinkan Liga 1 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Yana mengatakan, koperasi telah membantu Pemkot Bandung untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi.

Berdasarkan catatan, lanjut Yana, pada tahun 2021 dari 700 koperasi di kota Bandung, omzetnya telah mencapai sekitar Rp1,4 triliun.

"Jadi sangat luar biasa potensi ini. Teman-teman koperasi yang selama ini meskipun masa pandemi terus menggerakkan perekonomian Kota Bandung," ujar Yana. 

Yana berharap, koperasi di Kota Bandung dapat terus meningkatkan kompetensi baik dari tata kelola, profil resiko, kinerja keuangan dan permodalan

"Karena koperasi pada dasarnya adalah kepercayaan anggotanya. Luar biasa koperasi-koperasi dinyatakan sehat di kota Bandung masih sangat banyak dan menunjukkan performance yang baik," katanya.

Baca Juga: Ditinjau Wali Kota Bandung, Jalan Amblas di Cibolerang Targetkan Selesai 1 Bulan

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, Koperasi masih memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Hal ini juga didukung oleh kinerja pengawasan optimal dari Pemkot Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung.

"Kami terus menguatkan pengawasan terus-menerus. Mengembangkan instrumen pengawasan mulai dari peningkatan kualitas jabatan fungsional pengawas koperasi, pembuatan sistem aplikasi sistem pengawasan koperasi dan bantuan dari akuntan publik serta pembentukan Satgas anti rentenir," ujarnya.

Menurut Atet, kandidat penerima penghargaan adalah hasil pemeriksaan kesehatan koperasi periode triwulan 1 sampai dengan 3 Tahun 2022 terhadap laporan koperasi tahun buku 2021.

Sebanyak 184 koperasi dari 740 koperasi yang aktif, telah diperiksa oleh para pejabat fungsional pengawas koperasi Kota Bandung dengan aspek yang diperiksa meliputi tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan dan permodalan.

"Kami berharap koperasi di kota Bandung semakin berkualitas tangguh dan modern," ungkapnya.

Baca Juga:

-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur

-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi

-Pemerintah Siapkan Rumah Type 36 bagi Warga yang Relokasi Akibat Gempa Cianjur

-Pemerintah Bangun 200 Unit Rumah Tahan Gempa di Cilaku Cianjur

Para pemenang koperasi sehat terbaik diberikan piagam penghargaan dari Wali Kota Bandung berupa uang tunai dan piala.

Berikut daftar lengkap nominator Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2022 :

A. Kategori Koperasi Mahasiswa
1. Koperasi Mahasiswa Unpas;
2. Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi UPI.

B. Kategori Koperasi Warga
1. Koperasi Wirausaha Sejahtera Mandiri;
2. Koperasi Syariah BMT Baitul Muttaqin;
3. Koperasi Sarana Ekonomi Masyarakat "Sarekat".

C. Kategori Koperasi Fungsional
1. Koperasi Konsumen Bank BJB "Ziebar";
2. Koperasi Pegawai SMAN 4 Bandung;
3. Koperasi Konsumen Karyawan Rumah Sakit Advent Bandung. 

(AA)

Baca Juga: 

-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF   

-Forum RW Kota Bandung Salurkan Bantuan Rp110 Juta lebih di Tujuh Desa di Cianjur

-Daftar 29 Bank yang Menjadi Peserta BI-Fast, Biaya Transfer Hanya Rp2.500

-Kisah Meli Yulian Penyintas HIV yang Bisa Berkeluarga dan Punya Keturunan

-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta

-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur

Berita Terkait