Ketua DPRD Kota Bandung Jadi Khotib Shalat Ied di Sukamiskin, Pesankan 6 Pilar yang Harus Dijaga

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., (Tengah mengenakan Jas) didampingi jajaran pengurus DKM usai menjadi khotib dalam shalat idul fitri 1444 H Perumahan Puri Dago RW 15 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada Sabtu (22/4/2023) / Foto: Bicom-Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi khotib dalam shalat idul fitri 1444 H yang digelar Forum Komunikasi DKM se RW 15 Sukamiskin di area lapangan tenis dan Gazebo Perumahan Puri Dago RW 15 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada Sabtu (22/4/2023) pagi.

Dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi, bertindak sebagai imam dalam shalat idul fitri 1444 H tersebut H. Abu Muhammad Mustadi, Lc.

Khotib shalat idul fitri  H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dalam khotbahnya menyampaikan syukur atas nikmat ramadhan dan idul fitri yang kita raih bersama yakni nikmat usia, dimana Allah SWT senantiasa terus memberikan kesempatan kepada kita utuk melakukan kebaikan, bertaubat dan memohon ampunnya.

“Mudah-mudahan kita digolongkan kepada orang-orang yang husnul khotimah,” ujar H. Tedy.

Menetes air mata kaum muslimin seiring berlalunya bulan puasa bulan yang penuh keberkahan dan malam seribu bulan yang dinanti umat muslim malam lailatul qodar.

“Dimana pahala kita dilipat gandakan dan di bulan itulan Al Qur’an diturunkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Malam Idulfitri 1444 H di Kota Bandung Kondusif

Perjalanan panjang mengantarkan kita pada hari raya idul fitri yang memiliki makna fitra, hari raya kesucian manusia sehingga 1 syawal sering diibaratkan seperti bayi suci yang baru lahir.

Ketaqwaan yang sudah kita peroleh sebagaimana janji Allah, Insya Allah kita mendapat anugerah dari Allah SWT, kita kembali kepada fitrah dan kesucian.

Mampukah kita kembali kepada ketaqwaan yang telah kita jaga, kita raih dengan susah payah sebuah perjalanan panjang yang harus kita jaga istiqomah kita.

Baca Juga: Kota Bandung Gelar Salat Idulfitri di 1.736 Lokasi

Baca Juga: Ribuan Warga Salat Ied Perdana di Masjid Al Jabbar, Emil dan Uu Berpamitan

Tedy mengungkapkan ada 6 pilar yang harus kita jaga untuk kita dapat menjadi istiqomah, yaitu orang-orang yang bisa mempertahankan ketaqwaan dan kesucian.

Pertama, mari kita hadirkan kokohnya komitmen kita dan pondasi awal kita, yakni orang orang  yang tergolong memiliki tekad kuat untuk senantiasa taqwa kepada Allah SWT.

Kedua, Mari dalam setiap aktivitas kita niatkan untuk meraih ridho Allah SWT. Jaga amalan-amalan kita dengan penuh keiklasan.

Ketiga, mari kita memperbanyak doa, yang akan menjadi sebuah kekuatan dan menjadi pedang umat muslim. Jaga doa, sholat dan dzikir kita untuk mendapatkan keberkahannya.

Keempat, agar kita mampu beristiqomah mari kita tingkatkan llmu kita. Jangan puas dengan ilmu kita yang ada, karena semakin kita gali ilmu itu makin dirasa kurang ilmu yang kita miliki, mari kita manfaatkan gadget sebagai sarana untuk menambah ilmu.

Kelima, bagaimana kita menjalani istiqomah ini yakni selalu bersama dengan orang-orang sholeh. Insya allah dengan orang sholeh kita akan saling menguatkan, mengingatkan kesabaran dengan penuh kasih sayang diantaranya melalui komunitas seperti komunitas shodaqoh.

Keenam, menghadirkan shunah-shunah dalam kehidupan kita, seperti 6 hari puasa dalam bulan syawal dan senin-kamis. Dengan shaum ada semangat untuk menahan hawa nafsu. Banyak manfaat yang akan kita dapatkan dalam upaya meraih ridho Allah SWT.

“Dengan 6 pilar ini yang satu sama lain saling menguatkan, mudah-mudahan melalui 6 pilar ini, Insya Allah kita akan mampu mempertahankan ketaqwaan dan kesucian kita,” pungkasnya.

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru April 2023

Sementara itu Ketua Forkom DKM Masjid-Masjid di RW 15 Sukamiskin Puri Dago H. Djajuli yang meliputi DKM Masjid Uswatun, Al Hamid, Al Fatah, Al Falah dan Baiturahman dalam laporannya menyampaikan perolehan dari DKM-DKM di wilayah RW 15 Sukamiskin dari zakat fitrah Rp39.640.500, beras 565 Kg, zakat mal Rp45.470.500, infaq dan shodaqoh terkumpul Rp51.702.500 wakaf (Al Falah) Rp15.970.500 sehingga total yang diperoleh Rp152.783.500 ditambah beras 565 Kg telah tersampaikan kepada mustahik berbagai pihak sesuai haknya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI) 

 

Berita Terkait