Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemkot Bandung terus membangun kolam retensi di sejumlah wilayah. Salah satunya di kawasan RW 12 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pembangunan kolam retensi di Kelurahan Babakan telah dimulai dan terus berprogres. Rencananya pembangunan akan selesai dalam waktu dua minggu.
Hal itu diungkapkan Ema saat meninjau Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Rancasari, Jumat 16 Juni 2023.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah mulai. Dibantu desainnya oleh Ciptabintar. Dalam waktu 2 minggu saya yakin itu akan selesai," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1444 H Jatuh pada 29 Juni 2023
Ema menyebut, pembangunan kolam retensi tersebut sebagai upaya penanggulangan banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Kolam retensi di kawasan tersebut juga, kata dia, memakai sumur imbuhan. Hal ini untuk mengakselerasi tampungan air sehingga dampak yang dihasilkan menjadi maksimal.
Sementara itu, Pemkot Bandung juga sedang membangun Kolam Retensi di wilayah RW 12 Kelurahan Darwati Kecamatan Rancasari.
Baca Juga: Penyuluhan Kesehatan di POSBINDU, Dokter Gozali Ajak Warga Hindari Gula dan Tepung, Ini Risikonya!
Kolam retensi tersebut dibangun di atas tanah seluas 17.000 meter persegi rencananya dapat menampung sampah 5.400 meter kubik air.
"Kedalamannya saya minta ditambah minimal 4 meter supaya daya tampung airnya bisa lebih banyak. Kemudian itu nanti pasti akan dipasang juga sumur imbuhan," ungkapnya.
Nantinya, kolam retensi tersebut juga akan ditambahkan dengan jogging track dan taman.
Ema berharap, dengan adanya kolam retensi yang juga difungsikan sebagai ruang terbuka dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. **
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
-Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Pakai Masker
-Penjelasan Bappelitbang dan DPRD, Terkait Kenaikan Insentif RT dan RW Kota Bandung
-YUK MERAPAT! Kota Bandung Buka 4.000 Lowongan Kerja di Job Fair, Ini Linknya!
-SUKAMISKIN Lolos 3 Besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat