LURAH SUKAMISKIN Tembus ke Ajang Lomba Tingkat Nasional 2023, Asep Gufron: Semoga ke Istana

Lurah Sukamiskin Farida Agustini saat pemaparan pada lomba kelurahan tingkat nasional yang berlangsung di Gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023) / Foto: Bicom-Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Provinsi Jawa Barat ditetapkan lolos pada 3 (tiga) besar Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional II Tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri tertanggal 4 Agustus 2023.

Selanjutnya Kelurahan Sukamiskin mengikuti pemaparan yang disampaikan Lurah Sukamiskin Farida Agustini didampingi Ketua LPM dan Ketua PKK Sukamiskin, berlangsung di Ruang Rapat Paramananda Lantai 4 Gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023) pukul 16.15 - Selesai.

Dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi, hadir mendampingi Lurah Sukamiskin Kepala DPMD provinsi Jawa Barat Dicky Saromi, Kepala Bidang Bina Desa Asep Nandang, Asisten Pemkesra Kota Bandung Asep Gufron, Kabag Tapem Kota Bandung Firman Nugraha, Plh Kadis DP3A, Kabid Bappelitbang Yaya Sunarya, Camat Arcamanik Willy dan tim pendamping lainnya dari Kota Bandung.

Baca Juga: SUKAMISKIN Masuk 3 Besar Lomba Kelurahan Tingkat NASIONAL Regional II

Pemaparan

Acara diawali dengan tayangan Profil Kelurahan Sukamiskin dilanjut sesi pemaparan Lurah Sukamiskin Farida Agustini yang diawali ungkapan besar Inspiring Sukamiskin “Pemerintah yang menginspirasi masyarakat dan Masyarakat yang menginspirasi Pemerintah”.

“Nuansa Kelurahan Sukamiskin saat ini kantor sudah eco office dan udaranya segar tidak boleh merokok dimana saja, kemudian ramah untuk disabilitas, area umum dan sarana untuk kerjasama dengan LKK melalui Kantor bersama,” ungkap Lurah Sukamiskin mengawali paparannya.

Kelurahan Sukamiskin memiliki banyak inovasi terang Farida Agustini.

“Untuk inovasi bidang pemeritahan, kami memiliki SIPAKU (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kewilayahan Terpadu) dan SIDESI (Sukamiskin Delivery Service), Lalu ROMANTIS (Ruang Informasi untuk Warga Sukamiskin),” Ujarnya.

“Cara Sukamiskin mengendalikan stunting adalah melalui inovasi Samping (sampah untuk stunting, SELIR (Sehari lima ratus), KOREA (Kolam Retensi Air), Buruan SAE (untuk stunting), Lele Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) dan Bandung Tanginas, serta penyaluran bantuan sosial,” lanjutnya.

“Kang Pisman (Kurangi, pisahkan, manfaatkan sampah) di Kelurahan Sukamiskin memiliki banyak metode penanganan sampah. Dari jumlah 17 RW tercatat 14 RW sudah memilah sampah,” paparnya.

Tonton Juga Video: SUKAMISKIN Tembus di Ajang Lomba Tingkat Nasional 2023

Baca Juga: Daftar 18 Daerah di JABAR Diusulkan Jadi Kabupaten dan KOTA SEHAT

Lurah Sukamiskin menceritakan di RW 01 sampah menjadi uang. Dari organik sehari 150 - 200 Kg.

“Yang organik diolah jadi bahan pakan magot. Magot bisa terjual per bulan mencapai Rp5-6 Juta,” jelasnya

“Kemudian waste to food di RW 02, sampah organik diolah jadi magot, magot dimakan oleh ternak (ayam ikan,red), telor ikan, dimakan lagi oleh manusia sehingga terintegrasi. Untuk di RW 09 metode takakura semua sampah masuk dan diolah dalam keranjang. Lalu untuk stabilitas ketahanan pangan dan ekonomi di RW 17 terdapat kolam retensi selain untuk mencegah banjir juga dimanfaatkan sebagai budidaya ikan. Hasil ikan tersebut untuk UMKM, Posyandu, dan Stunting,” lanjutnya.

Di RW 16 juga terdapat Kelompok Swadaya Masyarakat MELATI, yang menginovasi kebutuhan masyarakat akan air bersih tanpa menunggu bantuan.

“Air tersebut disalurkan kepada 249 rumah di wilayah itu. Hasil penjualan air dibawah harga PDAM tersebut digunakan untuk pembuatan gapura, pos RW dan sebagainya,” paparnya.

“Kita juga melalui kolaborasi pentahelix (pemerintah, swasta, akademisi dan media), banyak menerima bantuan CSR melalui pemberdayaan masyarakat. Setiap upaya tidak pernah menghianati hasil. Alhamdulillah sampah, stunting, UMKM yang tadinya dianggap jadi permasalahan, alhamdulillah bisa teratasi,” tandasnya.

“Tapi saya tetap belum puas dengan apa telah dicapai tersebut. Insya Allah kami akan tetap berkomitmen untuk selalu meningkatkan SDM, kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat, agar Sukamiskin menjadi Kelurahan Unggul, dan bisa mewujudkan visi pembangunan nasional,” pungkas Lurah Sukamiskin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Sabet Juara Asset Award Tahun 2023 Tingkat Jawa Barat

Tanya Jawab

Usai paparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan penjelasan lebih lanjut yang disampaikan para Dewan Juri yang terdiri dari  Dirjen Bina Pemerintahan Desa DR. Eko Prasetyanto, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Amilin, Guru Besar FIA Universitas Indonesia Prof. Chandra Wijaya, Prof. Parulian Hutagaol (IPB), Direktur Pascasarjana Universitas Prof. DR Moestopo dan DR. Luthfi Muta’ali (UGM).

Dalam tanya jawab tersebut Dewan Juri juga memberikan kesempatan kepada pendamping memberikan penambahan penjelasan diawali oleh Kepala DPMD provinsi Jawa Barat Dicky Saromi terkait kesuksesan Sukamiskin.

“Dengan keberagaman dan kondisi penduduk di Sukamiskin, Lurah Sukamiskin ini mampu mengelola keunggulannya dengan baik. Selain itu yang semula hanya beberapa RW saja yang memilah sampah, kini sudah mencapai 14 RW, itu suatu kesuksesannya,” ujar Kepala DPMD Jabar.

Baca Juga: LUAR BIASA! Usia 25 Wiwit Nurhidayah Sandang 4 Gelar Akademik Sekaligus

Ditambahkan juga oleh Asisten Pemkesra Kota Bandung Asep Gufron, dari 151 Lurah di Kota Bandung Lurah Sukamiskin ini merupakan sosok yang tegas dan humanis dan kemauannya tinggi (Aya kadaek, istilah sunda,red).

“Itu yang menjadi modal kami, dan dia (Lurah Sukamiskin, red) memang pantas juara 1 di tingkat Kota Bandung untuk kemudian diajukan ke Provinsi, dan itu terbukti di Provinsi pun beliau menjadi juara 1,” tegas Asisten Pemkesra Kota Bandung Asep Gufron.

“Tidak hanya fokus kepada penanganan sampah, kita juga membawa contoh produk UMKM, yang merupakan hasil karya dari warga masyarakat Sukamiskin,” tambahnya sembari mengarahkan ke lokasi penyimpanan.

Selain itu Lurah Sukamiskin juga mampu merangkul warga binaan LP Sukamiskin melalui pemasaran produk-produk UMKM.

“Saya rasa banyak hal, tidak hanya sampah saja tapi juga ekonominya. Dengan jumlah penduduk Sukamiskin yang padat, Lurah Sukamiskin mampu menciptakan kondisifitas wilayahnya. Itu menurut saya suatu hal yang luar biasa dan beliau itu mampu. Oh iya tambahan sekarang Kota Bandung sudah bebas ODF 100 Persen,” pungkas Asep Gufron yang juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Plh Wali Kota Bandung karena harus menghadiri kegiatan DPRD yang tidak dapat diwakilkan.

Tonton Juga: Video Paparan Lurah Sukamiskin

Sementara itu Plh Kadis DP3A Kota Bandung yang juga Kadis Dikdukcapil Kota Bandung Tatang Muhtar menambahkan bahwa terkait kerjasama dengan lapas, bahwa kolaborasi antara PKK dan Lapas adalah bersinergi di pemasaran. Bahwa Kelurahan Sukamiskin memiliki rating tertinggi terkait administrasi kependudukan terbukti Lapas Sukamiskin menjadi lokasi perekaman data untuk Pemilu 2024 yang disupport Lurah Sukamiskin,” tutupnya.

Di sesi akhir Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Asep Gufron berharap semoga apa yang disampaikan Lurah Sukamiskin tersebut, kami bisa menjadi Juara 1 Tingkat Nasional.

“Tadi motivasi dan dorongan-dorongan dari Tim juri sudah mengarah ke Istana, dan itu dicatat oleh Allah SWt menjadi doa yang dikabulkan Pak,” harapnya.

Acara ditutup dengan Yel-Yel dan Lagu Kang Pisman yang dipimpin langsung oleh Lurah Sukamiskin Farida Agustini. Diakhiri foto bersama dan doorstop.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Canggih! Kamera CCTV di Kota Bandung Kini Mampu Mendeteksi Wajah

-AMSI AWARDS 2023 Akan Digelar di Kota Bandung

-Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi 18 Agustus 2023, Ini Rutenya!

-Daftar BURUAN SAE Penerima Anugrah Insan Pangan & Pertanian Kota Bandung

-SUKAMISKIN Masuk 3 Besar Lomba Kelurahan Tingkat NASIONAL Regional II

-Pemerintah Terbitkan Perpres, Penanganan Pandemi COVID-19 Berakhir
-LUAR BIASA! Usia 25 Wiwit Nurhidayah Sandang 4 Gelar Akademik Sekaligus

Berita Terkait