- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Meminta 9 Penjabat (Pj.) Gubernur Yang Baru Dilantik Bersikap Netral. Mendagri Melarang Pj. Gubernur Yang Merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terlibat Dalam Politik Praktis.
“Tapi (Terlibatlah Dalam) Politik Negara Untuk Membangun Daerah Masing-Masing, Itu Menjadi Beban Yang Terpenting,” Tegas Mendagri Dalam Acara Pelantikan Pj. Gubernur Dirangkaikan Pelantikan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Dan Papua. Pelantikan Itu Berlangsung Di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Mendagri Minta 9 Penjabat Gubernur yang Dilantik Bersikap NETRAL
Mendagri Mengatakan, Tujuan Adanya Pj. Kepala Daerah Adalah Mengisi Kekosongan Agar Roda Pemerintahan Di Daerah Yang Bersangkutan Tetap Berjalan. Mendagri Menegaskan, Kinerja Pj. Kepala Daerah Bakal Diawasi Oleh Banyak Pihak. Kemendagri Juga Secara Rutin Mengevaluasi Kinerja Mereka.
Dia Menegaskan, Pihaknya Tak Segan-Segan Memberikan Sanksi Kepada Pj. Kepala Daerah Yang Terbukti Tidak Netral. “Kalau Seandainya Ada Yang Enggak Netral Kita Periksa, Dan Kemudian Kalau Terbukti (Tidak Netral) Kita Beri Sanksi, Dari Yang Teringan Sampai Yang Terberat,” Tegas Mendagri.
Baca Juga: Di Usia 69 Tahun, TOKO ROTI SIDODADI Bandung Makin Lama Makin Menjadi
Profil Pj. Gubernur Jawa Barat
Salah satu Pj. Gubernur yang dilantik adalah Bey Triadi Machmudin yang ditetapkan sebagai Pj. Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.
Bey Machmudin sebelumnya merupakan Deputi Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden.
Melansir dari situs resmi setneg.go.id Bey Machmudin mempunyai nama lengkap Bey Triadi Machmudin lahir pada 15 April 1970 di Cirebon.
Pria berusia 53 tahun tersebut merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di UNIKA Parahyangan dan Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung.
Baca Juga: Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang KALBAR Panen Sosin di SUKAMISKIN
Bey mengaku tidak asing dengan Bandung. Pria yang lahir di Cirebon tersebut mengaku besar di Bandung.
“Saya alumni SD Sabang tahun 1982, SMP 5 angkatan 1985, alumni SMA 3 Bandung 1988, dan alumni Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan tahun 1990. Melanjutkan ke Magister Teknik di ITB. Waktu lulus, saya sempat bekerja di Bandung,” kata dia, Selasa, 5 September 2023.
Dia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Sekretariat Wakil Presiden. Bey lalu dilantik menjadi Kepala Biro Pers Istana pada 2015.
Saat itu, Bey menggantikan Albiner Sitompul yang berasal dari militer. Bey menjadi Kepala Biro Pers Istana yang berasal dari sipil atau nonmiliter.
Bey kerap mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia maupun luar negeri.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
Baca Juga:
-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom
-SUKAMISKIN Juara 2 Lomba Kelurahan Tingkat NASIONAL Tahun 2023
-Mahasiswa Tidak Wajib Skripsi Lagi, Ini Aturan Barunya
-Mulai 1 September Dibuka Kembali, Inilah Aturan Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti
-Ketua DPRD Kota Bandung Apresiasi Penanganan Sampah di Sukamiskin
-Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Seleksi CALON ASN Mulai 17 September 2023
-Mulai 1 September Naik Kereta Cukup SCAN WAJAH, Begini Caranya!