- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Wakil Direktur Bio Farma, Soleh Ayubi serta CEO Atlantics Lifesciences menandatangani MoU Penyediaan Vaksin Td, disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala N Mansury dan Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu.
Bio Farma melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Atlantic Lifesciences Limited, Ghana untuk transfer teknologi ready to fill vaksin Tetanus-Difteri (Td) yang diproduksi oleh Bio Farma.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi dan CEO Atlantic Lifesciences Limited, Tripathi Dhananjay, serta disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala N Mansury dan Menteri Kesehatan Republik Ghana, Kwaku Agyeman-Manu pada tanggal 05 Desember 2023 berlokasi di National Vaccine Institute, Accra Ghana.
Baca Juga: Panwascam Bojongloa Kidul, Ajak Partisipasi Masyarakat Awasi Setiap Tahapan Pemilu 2024
Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menyampaikan bahwa Bio Farma merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Republik Ghana kepada industri farmasi Indonesia, dan pentingnya kolaborasi antar dua negara.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia, menjembatani hubungan baik yang telah terjaga antar Afrika dan Asia," ucap Soleh.
Soleh harap, kerjasama antar dua negara ini bukan menjadi yang terakhir, namun dapat menjadi milestone untuk kerjasama menguntungkan antar dua pihak di masa mendatang.
“Banyak hal terjadi di masa pandemi seperti adanya gelombang baru penyakit menular yang timbul dikarenakan keterlambatan penanganan di masa pandemi. Dan jika tidak ditangani dengan baik, maka ini dapat menjadi pandemi baru," tuturnya.
Baca Juga: RW 11 Pasanggrahan Ujungberung, Ditetapkan Sebagai Kampung Bersih Rentenir
Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala N Mansury menyampaikan bahwa Indonesia akan terus mendukung usaha negara sahabat dalam menjaga ketahanan kesehatan.
"Dengan semangat solidaritas dan berkolaborasi dari Bandung, Indonesia, kami harap kerjasama ini dapat memberikan dampak baik tidak hanya bagi kedua perusahaan, namun juga bagi kedua negara sahabat," ujarnya.
CEO Atlantic Lifesciences, Tripathi Dhananjay mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi yang baik antar Indonesia yang diwakili oleh Bio Farma dan Ghana yang diwakili oleh Atlantic Lifesciences.
“Melalui transfer teknologi ready to fill vaksin ini kami harap kebutuhan vaksin Td dalam negeri Ghana dapat mencukupi, dan kedepannya akan ada transfer teknologi jenis vaksin lainya, kami juga berharap industri kami dapat memproduksi secara mandiri vaksin Td di Ghana. Dan dapat menyediakan aksesibilitas vaksin pada negara-negara di kawasan Afrika Barat.” paparnya.
Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu berpesan, bahwa semangat kolaborasi ini akan terus dijaga dengan baik.
"Dedikasi dari masing-masing pihak akan tercatat sebagai salah satu kejadian penting dalam perkembangan kesehatan di Republik Ghana," kata Kwaku.
Ghana memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai salah satu hub komoditas penting di wilayah Afrika Barat. Dengan populasi sebanyak 30 juta jiwa, industri kesehatan di Ghana dapat menjadi penghubung bagi negara-negara di kawasan tersebut, seperti Mali, Burkina Faso, Mauritania, Guinea-Bissau, dan masih banyak lagi.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News