- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Amira Syafana Wisudawan program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi salah satu wisudawan berprestasi pada wisuda ke-111 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang digelar 19 Desember 2023.
Menariknya, ia juga memiliki segudang prestasi diantaranya best announcer podcast, runner up 2 putri pendidikan jawa Timur 2023, magang di rumah terapi autis, ciptakan kurikulum anak ABK, menerbitkan delapan buku, hingga mendapatkan beasiswa Kalimantan Timur.
Butuh waktu lama hingga Amira bisa mencapai hal ini. Sejak masih menjadi mahasiswa baru ia memiliki ambisi untuk menorehkan prestasi selama berkuliah. Namun, karena adanya wabah Covid-19 yang melanda di akhir 2019, akhirnya ia mengubah segala rencana yang dibuat.
Pada tahun 2021 ia mulai bangkit dan mencoba mendirikan program Teacher for Charity. Berdirinya program ini didasari atas nilai kemanusiaan dan keinginannya untuk memajukan pendidikan anak.
Program yang ia jalankan sendiri kini telah berjalan hampir tiga tahun dan akan terus bergerak untuk memajukan pendidikan anak Indonesia. Program ini telah terlaksana di Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan akan dicoba menjelajah ke Jawa Tengah. Bentuk programnya yaitu berupa bagi-bagi buku dan sesi pembelajaran yang joyfull dan meaningfull mengenai pembelajaran umum dan edukasi seks.
Baca Juga: Pengisian Kendaraan Listrik di SPKLU PLN Jabar Melonjak Tajam Hingga 569 Persen
Wisudawan dengan IPK 4,00 itu mengaku bahwa dana yang digunakan untuk membuat program Teacher for Charity didapat dari hasil beasiswa Kalimantan Timur Tuntas. Tak hanya program itu, ia juga pernah mengikuti magang di rumah terapi autis, di mana ia dibekali cara untuk mendidik anak-anak spesial bermain dan mengenali lingkungan sosialnya.
Dari program yang ia buat sejak 2021 ini, ia mampu mendapat predikat Runner Up 2 Duta Jawa Timur. Tak berhenti disitu, ia juga ditunjuk untuk mewakili Jawa Timur di Ajang Puteri Literasi Indonesia yang akan diadakan di Februari 2024 nanti.
Ia mengaku senang dan tak bosan mengikuti serta melaksanakan berbagai kegiatan.
“Rasa lelah pasti ada. Tapi semua tergantung bagaimana cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Baca Juga: Sertu (K) Rena Agustien Mahasiswa Poltekad Sukses Raih 3 Penghargaan di Kuala Lumpur
Ia juga berbagi tips mengatur waktu dengan baik, yakni dengan membat skla prioritas. Amira memprioritaskan pendidikannya terlebih dahulu ketimbang kegiatan luar yang ia ikuti. Ia akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen atau berkuliah terlebih dahulu, baru kemudian melakukan kegiatan atau hobi yang ia senangi.
Mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang pendidikan ini berharap agar dapat memajukan pendidikan Indonesia lebih baik. Apalagi, masih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan pendidikan umum dan lebih layak seperti di daerah 3T.
“Maka dari itu, dalam menuntut ilmu teman-teman mahasiswa jangan hanya mencari titel. Namun cobalah keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat lebih ke berbagai kalangan,” pungkasnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
Baca Juga: