- Ragam
- 24 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kawasan BBWS Teras Cikapundung akan direoptimalisasi. Hal ini agar kawasan Teras Cikapundung dapat dimaksimalkan menjadi pilihan objek wisata di Kota Bandung.
Menurutnya, kawasan Teras Cikapundung harus memberikan nilai bagi masyarakat sekitar dan menjadi daya tarik untuk wisata.
"Kami meyakini, pemerintah, masyarakat, juga komunitas, punya cita-cita dapat menikmati suasana di Teras Cikapundung. Pekan depan, kawasan ini akan di-reoptimalisasi. Tujuannya supaya bisa dinikmati kembali oleh semua orang," kata Bambang, Minggu (12/5/2024).
Baca Juga: Balai Kota Bandung Tampak Asri dan Sejuk Saat Friday Car Free
Upaya reoptimalisasi ini, lanjut Bambang, akan melibatkan lintas sektor. Antara lain Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan Disbudpar Kota Bandung.
Bambang juga mendorong kegiatan BUAT KAMU yang merupakan agenda rutin DSDABM Kota Bandung dapat segera digelar di Teras Cikapundung.
Selain itu, Bambang juga menyebut, akan segera melakukan koordinasi dengan BBWS Citarum agar reoptimalisasi kawasan ini segera dieksekusi.
"Kami berkoordinasi juga dengan BBWS Citarum yang punya asetnya. Kami akan segerakan kolaborasi untuk mengoptimalkan kawasan ini," ucapnya.
Baca Juga: Diikuti 309 Anggota, PMI Kota Bandung Gelar VOLTASE Lomba Ketangkasan
Bambang juga mendorong kegiatan ekonomi dan juga kreatif di kawasan Cihampelas bisa melesat. Hal ini meliputi perdagangan di sepanjang Jalan Cihampelas, hingga potensi yang ada di kawasan Teras Cihampelas yang belum dioptimalkan.
Bambang berharap, kawasan Teras Cihampelas dapat menjadi daya tarik wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara. Ia meyakini, Cihampelas merupakan ikon Kota Bandung yang luar biasa.
"Kita ingin bangga sama Cihampelas. Kita sedang mengidentifikasi, di sini siapa melakukan apa, identifikasi terhadap sentra perdagangan di Cihampelas agar kawasan ini memiliki nilai dan manfaat. Baik itu untuk pedagang, warga, wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(RV)