- Wisata Kuliner
- 10 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Pergerakan Membangun Ketahanan Pangan (Permata) Bandung Festival, Selasa 28 Mei 2024.
Festival ini sebagai langkah untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah berbagai tantangan global. Festival ini memperkenalkan serangkaian program inovatif dan kolaboratif yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, akademisi, dan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan.
"Pangan adalah soal mati hidupnya suatu bangsa. Melalui kebersamaan dan kolaborasi, kita bisa memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi warga Kota Bandung," ujar Gin Gin di Sein Farm Jalan Sekemala, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Selasa, 28 Mei 2024.
Menurut Gin Gin, Sein Farm kini menjadi pusat wisata edukasi pertanian dan budaya di Kota Bandung.
"Kami ingin menjadikan Sein Farm sebagai contoh sukses pertanian perkotaan, dengan sistem pengairan intensif di lahan tadah hujan," kata Gingin Ginanjar.
Gin Gin juga menyampaikan, Sein Farm ditetapkan sebagai pusat pengembangan sorghum, mulai dari budidaya hingga pemanfaatannya.
“Kami berharap Sein Farm bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan sorghum yang multifungsi untuk pakan ternak dan pangan manusia," tambah Gin Gin.
Baca Juga: ASN Kota Bandung Harus Jadi Penggerak Promosi Pariwisata
Lebih lanjut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, pemilihan Sein Farm sebagai pusat sorgum adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi sorgum sebagai tanaman multifungsi.
"Sorgum memiliki masa depan yang cerah sebagai sumber pangan dan pakan ternak. Melalui pengembangan di Sein Farm, kami berharap bisa memaksimalkan manfaat sorgum bagi masyarakat," ujar Gin Gin.
Baca Juga: Sepakat PPDB 2024 Bersih dan Transparan, Kepsek se-Jabar Tanda Tangani Pakta Integritas
Gin Gin menerangkan, Sein Farm akan fokus pada budidaya sorgum dengan metode yang efisien dan ramah lingkungan.
"Kami akan mengembangkan berbagai varietas sorgum yang cocok untuk kondisi iklim dan tanah di Kota Bandung," kata Gin Gin.
Gin Gin juga menyampaikan, pemanfaatan sorgum tidak hanya terbatas pada pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan pangan manusia.
"Sorgum bisa diolah menjadi berbagai produk pangan, seperti tepung, roti, dan makanan ringan. Ini akan meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk pertanian," jelas Gingin.
Menurutnya, Sein Farm akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan sorgum
"Kami bekerja sama dengan Universitas Pasundan dan lembaga penelitian lainnya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sorgum," ungkap Gin Gin.
Sein Farm mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk BRI dan Universitas Pasundan (Unpas).
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(RV)