LPE Kota Bandung 5,07 Persen, Pemkot Terus Upayakan Kesejahteraan Warga

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat rakor di Balai Kota Bandung Rabu (3/7/2024) / Foto: Istimewa


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD untuk memaksimalkan pelayanan sesuai target yang direncanakan.

Disampaikannya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menyejahteraan warga dengan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga mengurangi angka pengangguran.

Diungkapkan Bambang bahwa, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tercatat sebesar 5,07 persen. Sedangkan angka Pengangguran Terbuka sebesar 8,83 persen.

Baca Juga: Produksi GKG Indramayu Tertinggi di Nasional, Sekda Herman: Andalan Jabar dalam Ketahanan Pangan

Dengan kondisi demikian, menjadikan Pemkot Bandung terus berupaya menekan angka pengangguran. Salah satu caranya dengan menggelar bursa kerja.

"Adapun pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dengan reaktivasi potensi wisata. Di antaranya Braga Beken, Teras Cikapundung, Babakan siliwangi, kuliner Lengkong Kecil  hingga Kawasan Alun - Alun," kata Bambang di Balai Kota Rabu (3/7/2024).

Dijelaskan oleh Bambang, ada 3 strategi penanganan kemiskinan yaitu mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan.

"Soal mengurangi beban pengeluaran dengan bantuan sosial reguler, bantuan sosial khusus, bantuan iuran jaminan kesehatan serta bantuan dan rehabilitasi sosial bagi berkebutuhan khusus," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Ungkap 260 Calon Siswa SMA/SMK Dianulir dari PPDB Jabar

Sedangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dilakukan melalui upaya peningkatan akses pekerjaan, peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan akses terhadap aset produktif dan pinjaman sosial hingga pengembangan dan penjaminan keberlanjutan usaha.

"Untuk meminimalkan kantong kemiskinan dengan upaya peningkatan akses dan layanan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar wilayah," bebernya.

Terkait dengan data, Pj Wali Kota mendorong seluruh OPD hingga kewilayahan untuk rembug dalam satu data yang terpusat di Diskominfo.

"Integrasi data oleh Diskominfo sebagai wali data. Yaitu satu data terpusat. Artinya data masing - masing OPD agar dapat digunakan dan menghasilkan output satu data," pungkasnya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV) 

-Inilah Rangkaian Acara Hari Jadi ke-214 Kota Bandung hingga Bulan Oktober 2024

-Pengurus FK KIM Kota Bandung Masa Bakti 2024-2027 Dilantik, Ini Pesan Diskominfo!

-Perjalanan Karir DHARMAWAN, Pj Sekda Kota Bandung yang Baru

Berita Terkait