Sejarah Museum Sri Baduga Bandung yang Memiliki 6.979 Koleksi

Museum Sri Baduga berdiri pada tahun 1974, gagasan Gubernur Jawa Barat, Aang Kunaefi / Foto: Ist


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Museum Sri Baduga yang terletak di Jalan BKR Nomor 185, Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung ini berdiri pada tahun 1974.

Museum ini merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat, Aang Kunaefi (kala itu), dan pada tanggal 5 Juni 1980 diresmikan dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Daoed Joesoef.

Dilansir dari berbagai sumber, pada tahun 1990 nama museum ini berubah menjadi Museum Sri Baduga. Penamaan museum Sri Baduga ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02223/0/1990 Tanggal 4 April 1990.

Pemberian nama museum ini, diambil dari nama seorang Raja Agung Kerajaan Sunda beragama Hindu yakni Prabu Siliwangi III yang bergelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji berdasarkan isi tulisan pada Prasasti Batutulis. Sri Baduga, memerintah Pakwan Pajajaran selama tahun 1482-1521 masehi.

Baca Juga: Wisata Kaulinan Pasir Kunci Kota Bandung, Tempat Indah Bernostalgia di Masa Kecil

Museum Sri Baduga ini dulunya merupakan kantor Kawedanan Tegallega untuk pelayanan urusan administrasi di Kota Bandung.

Museum ini memiliki luas tanah 8.030 meter persegi, dengan bentuk bangunan model tradisional khas Jawa Barat yaitu rumah panggung beratap suhunan panjang yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern.

Lalu pada tahun 2002, Museum Sri Baduga dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan pengumpulan, perawatan, penelitian, penyajian benda tinggalan sejarah alam, budaya Jawa Barat serta bimbingan edukatif kultural.

Baca Juga: 'Bandung Great Sale' Diskon hingga 80 Persen dan Pawai Kendaraan Hias Bakal Hadir di Kota Bandung

Di Museum Sri Baduga anda dapat menjumpai berbagai koleksi dan jenis artefak, lukisan, dan benda-benda bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Sunda.

Selain itu di museum ini juga dapat dijumpai koleksi uniknya yakni pakaian tradisional Sunda, alat musik tradisional, senjata kuno, kerajinan tangan, ukiran kayu, dan lukisan-lukisan berharga dan sebagainya.

Total koleksi yang ada di museum ini yang berhasil dihimpun hingga tahun 2017 sebanyak 6.979 buah. Koleksi tersebut dikelompokkan ke dalam 10 (sepuluh) klasifikasi, yaitu geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, seni rupa, keramologika, dan teknologika

Yuk berkunjung ke Museum Sri Baduga Bandung!

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI) 

-Inilah Rangkaian Acara Hari Jadi ke-214 Kota Bandung hingga Bulan Oktober 2024

-Pengurus FK KIM Kota Bandung Masa Bakti 2024-2027 Dilantik, Ini Pesan Diskominfo!

-Perjalanan Karir DHARMAWAN, Pj Sekda Kota Bandung yang Baru

-Pemakaman di Kota Bandung Tak Perlu Datang ke TPU! Cukup Daftar via Aplikasi SIMPELMAN

Berita Terkait