- Ragam
- 21 Dec 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Sepasang suami istri sukses meraih gelar Doktor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), secara bersamaan.
Pasangan suami istri tersebut yakni Dr Rajabal Akbar SSi MSc dan Dr Egi Yuliora SSi MSi dikukuhkan sebagai Doktor pada prosesi Wisuda ke-130 ITS yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (22/9/2024).
Egi menceritakan bahwa ia dan sang suami yang akrab disapa Raja dipertemukan kali pertama di Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Riau (Unri) 16 tahun silam. Berada di angkatan yang sama membuat keduanya saling mengenal satu sama lain.
Kedekatan ini terus berkembang kala Egi dan Raja menjalani kehidupan himpunan jurusan bersama.
“Dari pertemanan tersebut kemudian timbul rasa untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” ujar perempuan asal Riau dikutip laman resmi ITS.
Baca Juga: Chatbot AI 'TANYA PIJAR' Mampu Ciptakan Kegiatan Belajar Lebih Efisien
Pada saat melanjutkan pendidikan program magister (S2), sepasang kekasih ini memilih prodi yang berbeda.
Raja memilih melanjutkan studi di Prodi Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan Egi justru memilih Prodi Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meski demikian, jarak bukanlah penghalang sejoli ini untuk saling menjaga. Kesetiaan dan kesabaran mengantarkan keduanya berlabuh ke jenjang pernikahan pada tahun 2018 silam.
Akhirnya, pasangan dosen di Politeknik Negeri Bengkalis ini menempuh pendidikan Doktor bersama di kampus ITS.
Mereka mengambil konsentrasi yang sama tentang hidrodinamika kapal, dan merekapun saling menopang dan berusaha mengerti satu sama lain.
“Dalam menjalankan pendidikan, kami selalu berusaha menjadi teman diskusi keilmuan yang suportif dan menjaga komunikasi dengan baik,” tuturnya.
Baca Juga: Daftar Pemenang Lomba Foto dan Video Pawai Kendaraan Hias HJKB ke-214 Kota Bandung
Egi perempuan kelahiran 31 Juli 1988 ini menceritakan, saat menjalankan tugas disertasinya, dirinya dan Raja bergantian menjadi promotor satu sama lain.
Keduanya senantiasa berusaha untuk mengerti dan berupaya penuh membantu tugas bersama. Saat pulang ke rumah, keduanya akan saling mengevaluasi dan memberi masukan agar dapat menyelesaikan tugas segera dan beralih menjalankan kegiatan rumah tangganya.
Momen haru yang menghangatkan hati ini, menjadi kenangan indah yang tertambat selamanya di hati Raja dan Egi. Meski begitu, pencapaian akademik luar biasa ini bukanlah target terakhir keduanya.
Egi mengatakan, ia terinspirasi untuk meneruskan langkah meraih gelar profesor bersama Raja seperti yang telah diraih oleh Prof Herman Pratikno ST MT PhD yang juga berasal dari Departemen Teknik Kelautan FTK ITS bersama istrinya Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD dari Departemen Teknik Lingkungan ITS.
Di tengah perjalanan yang panjang ini, kisah Egi dan Raja tak selalu diwarnai suka. Hari-hari berat masih kerap menghampirinya. Meski demikian, pasangan ini percaya, tidak ada hari buruk yang bertahan selamanya.
Ke depan, keduanya berharap dapat menjalani bahtera pendidikan dan rumah tangga bersama selamanya.
“Semoga perjuangan kita dapat membawa manfaat lebih luas untuk lebih banyak orang,” pungkasnya.
(YI)