- Pendidikan
- 08 Dec 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi dan melihat inovasi pengelolaan sampah di Markas Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Jl. Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (4/10/2024).
Kunjungan ini merupakan respons atas upaya yang diprakarsai oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Agus Prangarso dalam menghadapi permasalahan sampah di Bandung Raya.
Bey menyatakan, Seskoad telah mengambil langkah nyata dalam mengolah sampah di lingkungan mereka sendiri. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk inisiatif yang penting.
“Pak Mayjen Agus sudah lama menyampaikan kepada saya tentang inisiatif ini. Saya sangat mengapresiasi, Seskoad memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 10 ton per hari, jauh di bawah produksi sampah di Seskoad ini. Mungkin nanti akan menerima kiriman sampah dari lingkungan sekitar,” ucap Bey.
Baca Juga: TPA Sarimukti Kembali KRITIS, Inilah 3 Rencana Strategis Pemkot Bandung Kurangi Sampah!
Selain itu, Bey menuturkan bahwa hasil dari pengelolaan sampah di Seskoad tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan, tetapi juga secara ekonomi. Sampah yang diolah menghasilkan produk berupa pupuk organik cair maupun padat, hingga paving block.
Bey juga mengakui bahwa pendekatan pengelolaan sampah di Seskoad bisa menjadi model yang diadopsi di instansi maupun lingkungan lainnya di kawasan Bandung Raya.
"Kita akan mencoba meniru dan diterapkan di beberapa kelurahan di Cekungan Bandung, di Bandung Raya, sepertinya harus ada terobosan baru lagi. Jadi ini terobosan yang akan kita uji cobakan," ucap Bey.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Minta AMSI Jadi Garda Terdepan Informasi Akurat & Terpercaya
Sementara itu, Mayjen TNI Agus Prangarso menjelaskan bahwa inisiatif pengolahan sampah di Seskoad didorong oleh kesadaran bahwa sampah yang dihasilkan tidak seharusnya langsung dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
“Kami melihat bahwa sampah organik dan anorganik Seskoad bisa diolah, dan hasilnya bisa dimanfaatkan, baik menjadi pupuk maupun paving block,” ucap Agus.
Rencananya, kata Agus, Seskoad bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung akan melakukan uji coba pengolahan sampah di wilayah kelurahan Lingkar Selatan mulai minggu depan.
"Lalu setelah satu bulan bisa bersih semua, lalu akan meningkat ke kelurahan lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Ramai Isu Gempa Megathrust, Pj Gubernur Jabar: Pondasi Rumah Jangan Asal-Asalan
Dikesempatan lain, dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan dan Pengolahan Sampah di Pendopo Kota Bandung, Jumat 4 Oktober 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menjelaskan, bahwa pihaknya terus berupaya mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti.
Dudi mengatakan, DLH Kota Bandung juga telah menyusun rencana aksi (renaksi) pengurangan sampah dengan menggandeng berbagai pihak salah satunya dengan Sesko TNI AD yang akan memanfaatkan insinerator untuk mengolah sampah menjadi paving block berkapasitas 10 ton per hari.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)