Pj Wali Kota Bandung Pesan ke Ratusan Petugas Kebersihan: Sampah Tidak Dipilah Tidak Diangkut

Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi ritasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yang awalnya 170 ritasi perhari menjadi 140 ritasi perhari guna memperpanjang usia pakai TPA Sarimukti yang saat ini tengah kritis.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun memperkuat upaya pengurangan sampah melalui pendekatan berbasis kewilayahan.

Upaya ke arah tersebut kini terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung salah satunya dengan mengundang ratusan petugas kebersihan untuk mengikuti kegiatan evaluasi yang berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 14 Oktober 2024.

Baca Juga: TPA Sarimukti Hanya Mampu Beroperasi Sampai Maret 2025, Begini Rencana Aksi Pemkot Bandung!

Kegiatan yang berfokus pada edukasi terkait pengangkutan dan pemilahan sampah bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam mengoptimalkan pengangkutan sampah yang telah dipilah dari sumbernya, guna mengurangi jumlah ritase yang dikirim ke TPA Sarimukti.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas penyapu jalan dan pengangkut sampah dari DLH Kota Bandung.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim lapangan DLH yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan Kota Bandung," ungkap Koswara.

Baca Juga: Pasar - Pasar di Kota Bandung Didorong Olah Sampah, Maksimal Residu Dibuang 30 Persen

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kinerja, mengingat petugas lapangan adalah garda terdepan Pemerintah Kota Bandung. Serta pentingnya konsistensi dalam pengangkutan sampah yang sudah dipilah dari sumbernya.

“Konsistensi dalam pemilahan sampah sangat penting untuk membantu menekan jumlah ritase sampah, maka jika sampah tidak dipilah tidak diangkut,” terang Koswara

"Mari kita semua berkomitmen untuk melakukan pemilahan sampah demi Kota Bandung yang lebih nyaman dan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," imbuhnya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV)