- Ragam
- 03 Dec 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau kecokelatan. Bentuknya kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata.
Manfaat daun kelor paling populer adalah melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Unsur nutrisi yang terkandung di dalam daun kelor meliputi kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin A, B, dan C.
Manfaat daun kelor tak hanya sebatas itu saja, Daun kelor ini dapat diolah menjadi obat alami untuk meringankan atau menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Berikut beberapa penyakit yang dapat disembuhkan oleh daun kelor:
1. Gangguan pencernaan
Daun kelor dapat digunakan untuk mengatasi penyakit yang berkaitan dengan gangguan pencernaan. Khasiat ini berasal dari kandungan serat yang ada pada daun kelor.
Serat dapat memperlambat proses pencernaan dalam tubuh, meningkatkan rasa kenyang, dan menunjang fungsi pencernaan. Serat juga dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
2. Diabetes
Daun kelor juga diyakini berpotensi menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes. Sebuah studi yang dilakukan kepada 30 wanita menemukan suplementasi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 13,5 persen.
Studi serupa juga menemukan menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi risiko kenaikan gula darah sebesar 21 persen.
Namun, diperlukan lebih banyak studi terhadap manusia untuk benar-benar memastikan khasiat ini.
Baca Juga: Wargi Kota Bandung, Sampah Plastik dari Swalayan Jangan Dibuang, Segini Harganya!
3. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan terjadinya peradangan pada persendian.
Peneliti menemukan kandungan antioksidan isotiosianat yang ada pada daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi atau meredakan peradangan di dalam tubuh.
4. Hipertensi
Manfaat daun kelor untuk mengatasi hipertensi berasal dari kalium yang terkandung di dalamnya. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menyeimbangkan natrium di dalam tubuh. Natrium adalah zat yang menyebabkan tekanan darah naik.
Karenanya, mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mencegah risiko hipertensi.
5. Anemia
Kandungan vitamin C yang ada di daun kelor dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan dan suplemen. Hal ini membuat daun kelor cocok dikonsumsi oleh pengidap anemia, terutama yang disebabkan oleh defisinesi zat besi.
Baca Juga: SBM ITB Wisuda 217 Mahasiswa, Turut Diwisuda 2 Mahasiswa International
6. Pengeroposan tulang
Daun kelor juga kaya akan fosfor dan kalsium yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Karena daun kelor juga memiliki sifat antiinflamasi, tanaman ini juga dapat membantu kerusakan tulang yang disebabkan oleh peradangan.
Suplementasi daun kelor juga dikaitkan dengan penurunan risiko osteoporosis.
7. Infeksi virus dan bakteri
Vitamin C yang ada pada daun kelor dapat membantu membangun sistem imun tubuh, sehingga lebih kuat menghadapi infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan daun kelor dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, seperti Streptococcus aureus dan Escherichia coli.
8. Kanker
Daun kelor mengandung beragam antioksidan yang dapat melindungi sel dan jaringan dalam tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang bisa memicu risiko kanker.
Ekstrak daun kelor juga dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Mengonsumsi daun kelor setiap hari memiliki manfaat baik bagi tubuh. Untuk ibu menyusui, misalnya, tanaman ini bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, perhatikan takaran penggunaannya, ya!
Dilansir Halodoc, sebaiknya Kamu dan keluarga sebaiknya tidak mengonsumsi tanaman herbal ini secara berlebihan.
Sebab, cara ini bisa meningkatkan risiko efek samping. Potensi efek samping ini juga rentan terjadi pada orang yang mengonsumsi obat-obatan rutin.
Sumber: Berbagai sumber
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
-Pemkot Bandung Segera Luncurkan Regulasi Jam Masuk Kerja dan Sekolah
-Daftar Lengkap! Susunan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran