100 KK Direlokasi, Kawasan Kolong Flyover Pasupati Akan Jadi Ruang Publik

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait didampingi Sekda Jabar dan Pj Wali Kota Bandung serta jajaran lainnya saat meninjau sasaran Program Penanganan PPKS melalui fasilitasi Rusunawa dan Pemberdayaan Ekonomi di kawasan kolong flyover Pasupati Kota Bandung, Rabu 5 Desember 2024.


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggagas Program penataan kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) menjadi ruang publik ramah lingkungan, dengan menggandeng Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Dalam acara silaturahmi dengan Forum TJSL Kota Bandung tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menyampaikan, program ini melibatkan peran aktif perusahaan melalui mekanisme CSR sebagai wujud tanggung jawab sosial dunia usaha.

"Dengan gotong royong antara pemerintah dan perusahaan, kita dapat menciptakan ruang yang lebih layak dan ramah lingkungan. Kami optimistis program ini bisa menjadi langkah nyata dalam mempercepat pembangunan Kota Bandung," ujar Koswara.

Baca Juga: Pemerintah Relokasi 100 KK yang Tinggal di Kolong Jembatan Pasupati Kota Bandung

Ada pun rencana penataan area kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan fokus pada pembangunan:

1. Taman Warga sebagai ruang publik.

2. Fasilitas Olahraga, termasuk lapangan basket 3-on-3 dan zona bermain anak.

3. Zona Edukasi sebagai pusat pembelajaran.

4. Area Parkir untuk mendukung aksesibilitas pengunjung.

Penataan ini juga akan mencakup relokasi 100 kepala keluarga yang saat ini tinggal di area tersebut. Sebanyak 34 kepala keluarga merupakan warga Kota Bandung, sementara sisanya berasal dari luar daerah. Mereka akan direlokasi ke rumah susun di Rancaekek dan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung.

"Ada tiga hal yang jadi fokus penataan ini: pemindahan warga, penataan kawasan, dan penataan sampah," ujar Koswara.

Baca Juga: Pemkot Bandung Lakukan Pembinaan Kepada Vendor Pengelola Sampah

Menurut Ketua Forum TJSL Kota Bandung, Binsar Naipospos, dari 3.000 perusahaan aktif di Kota Bandung, hanya sekitar 300 yang berpartisipasi dalam program CSR.

“Kami mendorong lebih banyak perusahaan untuk bergabung. Kolaborasi ini penting karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Binsar.

Pada 18 Desember mendatang, Pemkot Bandung menargetkan penandatanganan komitmen antara perusahaan dan pemerintah sebagai awal pelaksanaan program ini. Flyover Mochtar Kusumaatmadja diharapkan menjadi ikon ruang publik baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Bandung.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV) 

-Berlaku Mulai 28 Oktober 2024 Sampah di Kota Bandung 'Tidak Dipilah Tidak Diangkut'

-Sistem TILANG TERBARU di Indonesia Diterapkan, Gunakan Teknologi TAR & FR

-Hasil Perolehan Suara Pilwalkot Bandung 2024, Pasangan Farhan-Erwin Unggul!

-Kota Bandung Luncurkan RT RW Digital, Layanan Publik Tanpa Harus ke Kantor Kecamatan

-Daftar Pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Bandung Tahun 2024

Berita Terkait