Pj Gubernur Jabar Serahkan Bantuan Makanan ke Warga Terdampak Bencana Sukabumi

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyerahkan bantuan makanan yang diterima Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Ahad (15/12/2024) pagi / Humas Jabar


BERITAINSPIRATIF.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyerahkan bantuan makanan berupa telur, susu dan yoghurt untuk warga Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Ahad (15/12/2024) pagi.

Bey menyebut bantuan tersebut merupakan titipan dari berbagai lembaga dan perusahaan untuk membantu warga Kabupaten Sukabumi.

"Pagi ini kami menyerahkan bantuan ke Bupati Sukabumi itu berupa telur dan juga susu dan yoghurt ini sumbangan dari beberapa perusahaan yang menitipkan kepada DKPP Provinsi Jabar," ucap Bey.

"Semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana ini," imbuhnya.

Baca Juga: BPBD Jabar Selesai Lakukan Penanganan Darurat di 9 Kecamatan Dampak Bencana Sukabumi

Selain menyerahkan bantuan, Bey menegaskan penanganan bencana yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi akan tetap menjadi prioritas Pemda Provinsi Jabar dengan memperhatikan kenyamanan, keamanan dan kesehatan warga.

"Pastikan penanganan bencana satu arah atau masih ada pengaturan-pengaturan dan juga kami harus betul-betul memperhatikan keperluan para pengungsi ini yang belum bisa kembali dan belum bisa kembali ke rumah itu juga harus diperhatikan," tandas Bey.

Baca Juga: Gelaran Lomba Kereta Peti Sabun Legendaris di Kota Bandung Diharapkan Jadi Event Nasional

Tak hanya itu, Bey menyebut Pemda Provinsi Jabar berkomitmen memastikan ketersediaan air prioritas utama yang akan terus dipantau untuk keperluan sehari-hari warga terdampak.

"Makanya kami mengirimkan telur dan sebagainya dan yang penting juga selain kebutuhan-kebutuhan pokok dan juga air bersih itu yang harus kami pantau terus, karenakan air itu kan kalau jangka panjang itu terkait dengan kesehatan," pungkasnya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI) 

-Berlaku Mulai 28 Oktober 2024 Sampah di Kota Bandung 'Tidak Dipilah Tidak Diangkut'

-Sistem TILANG TERBARU di Indonesia Diterapkan, Gunakan Teknologi TAR & FR

-Hasil Perolehan Suara Pilwalkot Bandung 2024, Pasangan Farhan-Erwin Unggul!

-Kota Bandung Luncurkan RT RW Digital, Layanan Publik Tanpa Harus ke Kantor Kecamatan

-Daftar Pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Bandung Tahun 2024

Berita Terkait