- Pemerintahan
- 20 Jan 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - ITB akan melakukan pembangunan Innovation Park Tahap 2 di tanah seluas 4.013 meter persegi hasil hibah dari PT. Summarecon Agung Tbk.
PT Summarecon Agung Tbk. melalui anak perusahaannya, PT Mahkota Permata Perdana telah menghibahkan tanah seluas 4.013 meter persegi kepada Institut Teknologi Bandung (ITB).
Penandatanganan perjanjian hibah tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT. Mahkota Permata Perdana dan Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. berlangsung di ruang rapat International Relation Office (IRO) ITB, Kamis (16/1/2025).
Science Techno Park (STP) yang diberi nama ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis merupakan infrastruktur yang mendorong inovasi dan komersialisasi produk-produk teknologi dari ITB.
Berada di area Summarecon Bandung, Gedebage, kawasan ini mengusung konsep technopolis yang dapat bertujuan mendorong hilirisasi hasil penelitian dan produk inovasi teknologi, melalui penciptaan ekosistem inovasi yang kondusif bagi startup, dan memperkuat jaringan kemitraan industri.
IIP Bandung Technopolis berfokus pada pengembangan teknologi dan industri strategis seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK), infrastruktur dan kebencanaan, pangan dan kesehatan, kecerdasan buatan (AI), transportasi, energi, dan energi terbarukan.
IIP Bandung Technopolis akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari inkubator dan akselarator bisnis untuk membantu startup dan perusahaan rintisan untuk mengembangkan usahanya. Ada juga laboratorium dan ruang penelitian guna mendukung kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan.
Selain itu, terdapat fasilitas co-working untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, serta pemerintah. Hal ini berkaitan dengan kehadiran STP tersebut yang diproyeksikan untuk mendukung konsep smart city di Kota Bandung.
Pada Jumat (6/12/2024), ITB melalui Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) melaksanakan Soft Opening ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa pembangunan IIP Bandung Technopolis merupakan sebuah tugas besar yang penuh tantangan, termasuk melewati masa pandemi Covid-19. Namun, proyek ini berhasil diselesaikan berkat kerja sama dan semangat optimisme yang tinggi.
"IIP Bandung Technopolis adalah bukti bahwa ITB mampu menghadapi tantangan besar dan menghasilkan solusi nyata. Proyek ini menjadi wujud semangat ITB untuk memanfaatkan potensi inovasi dan teknologi secara optimal," ujarnya dilaman resmi ITB.
Adapun hibah ini sebagai komitmen dari Summarecon untuk mendukung peningkatan produktivitas masyarakat dan daya saing di industri pasar global.
Sebelumnya, telah dihibahkan lahan seluas 6.027 meter persegi dari PT Summarecon Agung Tbk., melalui anak perusahaannya PT. Mahkota Permata Perdana kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)--saat ini dipecah menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek)--untuk pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB) Innovation Park di kawasan kota terpadu Summarecon Bandung.
Hibah Lahan dari Summarecon tersebut dituangkan dalam Perjanjian Hibah yang ditandatangani Direktur Utama PT Mahkota Permata Perdana Herman Nagaria dan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti saat itu Ainun Na'im, di Kantor Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
Summarecon menghibahkan lahan kepada Kemenristekdikti selaku instansi pemerintah yang menaungi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum seperti ITB.
Secara pengembangan dan pengelolaan, nantinya Innovation Park berada di bawah naungan ITB.
Untuk itu, dalam kesempatan yang sama pihak Summarecon pun melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan ITB terkait pengembangan dan pengelolaan Innovation Park tersebut.