- Ragam
- 03 Feb 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan penataan area kolong jembatan Pasupati yang semula kumuh, kini menjadi ruang publik kreatif.
Penataan tersebut disambut positif oleh warga Kota Bandung yang kini lebih tertata dan menjadi kawasan nyaman dan estetik yang berfungsi sebagai ruang publik kreatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penataan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tersebut meliputi pembersihan area, pembangunan beberapa fasilitas publik, penambahan mural seni, serta pencahayaan yang lebih baik.
Baca Juga: Mesin MOTAH-19 Olah Sampah Sungai di Kota Bandung Jadi Bata Beton
Tak hanya itu, ruang ini juga kini menjadi tempat berkumpul bagi komunitas kreatif, seniman, dan masyarakat umum yang turut menghidupkan suasana.
"Saya sangat senang dengan perubahan ini. Dulu tempat ini gelap dan kotor, tapi sekarang lebih terang dan nyaman. Anak-anak juga bisa bermain di sini tanpa rasa khawatir," ujar warga sekitar, Dedi (45), Minggu, 2 Februari 2025.
Senada dilontarkan Sinta, seorang mahasiswa. Ia menilai, area ini menjadi daya tarik baru bagi anak muda.
"Sekarang ada banyak mural keren dan tempat duduk yang nyaman. Saya sering ke sini untuk ngobrol atau sekadar menikmati suasana," katanya.
Baca Juga: MURAL Terpanjang di Indonesia, Destinasi Wisata Baru di Kolong Jembatan Pasupati Bandung
Sebelumnya, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menjelaskan, revitalisasi kolong Pasupati merupakan bagian dari upaya memperbanyak ruang publik yang ramah dan inklusif.
"Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ruang terbuka yang bermanfaat bagi semua kalangan. Mulai dari masyarakat, komunitas seni, hingga UMKM. Ini adalah bagian dari visi Bandung yang lebih nyaman dan berdaya," ujarnya.
Penataan kolong Jembatan Pasupati ini juga mendapat apresiasi dari komunitas seni dan budaya di Bandung.
Sejumlah komunitas berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain yang masih membutuhkan revitalisasi.
Dengan transformasi ini, kolong Jembatan Pasupati bukan lagi sekadar jalan layang, tetapi juga ikon baru kreativitas dan kebersamaan warga Kota Bandung.