- Ekbis
- 04 Feb 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi melakukan peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa 3 Februari 2025.
Dalam acara peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKG akan segera diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Dimulai dari puskesmas dan nantinya diperluas ke Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan penyakit yang berpotensi memerlukan biaya pengobatan tinggi jika tidak terdeteksi sejak dini," ujar Koswara.
Dengan peluncuran tersebut, maka setiap warga Kota Bandung kini bisa menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada hari ulang tahunnya.
Baca Juga: KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru, Dari KA Gunungjati hingga KA Madiun Jaya, Simak Rutenya!
Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan mencegah penyakit sejak dini.
Dalam acara peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menyampaikan bahwa PKG akan segera diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Dimulai dari puskesmas dan nantinya diperluas ke Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan penyakit yang berpotensi memerlukan biaya pengobatan tinggi jika tidak terdeteksi sejak dini," ujar Koswara.
Baca Juga: Kolong Jembatan Pasupati Bandung yang Semula Kumuh Disulap Jadi Ruang Publik Kreatif
Pada tahap awal, PKG akan tersedia setiap hari Selasa dan Jumat di puskesmas.
Namun demikian, jadwalnya bisa diperluas berdasarkan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi cek fisik, tes darah, serta skrining kesehatan lainnya untuk mendeteksi faktor risiko penyakit.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menjelaskan, PKG akan melibatkan seluruh puskesmas di Bandung dan ke depannya akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes Tingkat 1) yang berafiliasi dengan BPJS Kesehatan.
"Kami harap program ini bisa membantu masyarakat mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga dapat segera ditangani," kata Anhar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi menambahkan, PKG merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan primer yang dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Banyak penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk tidak takut memeriksakan kesehatan. Pencegahan jauh lebih murah dibandingkan pengobatan," ujarnya.
Untuk diketahui, evaluasi program PKG di Kota Bandung akan dilakukan dalam satu minggu ke depan untuk melihat antusiasme masyarakat dan efektivitas program ini.
Pemkot Bandung juga mengajak seluruh warga untuk turut menyosialisasikan layanan ini kepada lingkungan sekitar. Semakin banyak warga yang memanfaatkan PKG, semakin besar peluang untuk hidup lebih sehat dan produktif.